Ekstrak akar kuning(Arcangelisia flava(L.) Merr.) untuk menghambat perkembangan Babesia canis secara in vitro
View/Open
Date
2005Author
Setyani, Eka
Astyawati, Tutuk
Wulansari, Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak
akar kuning (Arcangelisia flava (L) Merr) terhadap perkembangan Babesia canis
(B.canis) secara in vitro. Dalam penelitian diberikan lima konsentrasi yang
berbeda yaitu tanpa pemberian ekstrak sebagai kontrol, pemberian ekstrak
dengan konsentrasi 1 µg/ml, 10 µg/ml, 100 µg/ml dan 1000 µg/ml. Pemupukan
dilakukan selama 72 jam, sedangkan pengamatan terhadap jumlah eritrosit
berparasit dilakukan setiap 24 jam. Hasil analisa statistik menunjukkan terjadinya
penurunan perkembangan B.canis yang signifikan (p<0,05) pada setiap
konsentrasi pemberian ekstrak akar kuning mulai jam ke-48 pemupukan.
Pengamatan menggunakan mikroskop cahaya memperlihatkan terjadinya
perubahan morfologi B.canis pada perlakuan pemberian ekstrak. Perubahan
morfologi yang ditemukan yaitu bentuk limbik, inti terpecah serta inti dan
sitoplasma mengecil pada sebagian besar parasit yang diamati. Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini memberikan suatu gambaran bahwa pemberian
ekstrak akar kuning dapat menghambat perkembangan dan mengakibatkan
perubahan morfologi B.canis pada kultur secara in vitro.