Deskripsi kepadatan ikan pelagis berdasarkan nilai volume backscattering strength(Sv) di Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat pada Bulan Juni dan Agustus 2004

Abstract

Penelitian dengan judul Deskripsi Kepadatan Ikan Pelagis Berdasarkan Nilai Volume Backscattering Strength (Sv) ini dilakukan pada Bulan Februari 2005-Juni 2005 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB dengan mengolah dan menganilisis data hasil survey laut dalam. Pengambilan data dilakukan oleh Tim FPIK IPB pada tanggal 29 Juni dan 24 Agustus 2004, hasil kerjasama dengan PRPT-DKP. Dalam pengolahan data, pembagian lintasan dilakukan dengan menentukan posisi dan arah relatif lintasan terhadap teluk dan samudera. Masing-masing bulan pengambilan data memiliki tiga lintasan, setiap lintasan dibagi menjadi dua lapisan yaitu: lapisan tercampur, yang dibagi lagi menjadi dua strata kedalaman, serta lapisan termoklin menjadi tiga strata kedalaman. Sebagai data pendukung digunakan data suhu dan salinitas yang diambil dari delapan stasiun oseanografi di sekitar Teluk Pelabuhan Ratu pada tanggal 29 Juni 2004 dengan Conductivity, Temperature and Depth (CTD) tipe Sea Bird SBE 19. Kedalaman lapisan tercampur terlihat hingga sekitar 50 m dan lapisan termoklin terlihat hingga kedalaman maksimal yang terukur oleh CTD. Suhu di permukaan berkisar antara 28,5 °C-29,3 °C, sedangkan salinitas di permukaan relatif homogen dengan variasi sekitar 34 psu - 34,25 psu. Kepadatan ikan pada setiap lintasan di Bulan Juni menunjukkan perolehan kepadatan ikan yang jauh lebih tinggi daripada Bulan Agustus. Pada Bulan Juni kelompok ikan umumnya menyebar merata dalam jumlah yang besar hampir pada setiap selang kedalaman, sedangkan di Bulan Agustus ikan yang berhasil terdeteksi diperoleh dalam jumlah yang sedikit untuk setiap lapisan kedalaman. Dilihat dari sebaran ikan terhadap kedalaman maka pada Bulan Juni sebaran ikan yang diperoleh dari tiga lintasan yang ada, ikan paling banyak ditemukan berada pada lapisan termoklin strata 3, kemudian di sekitar permukaan, dan relatif dalam jumlah lebih sedikit pada lapisan atas termoklin (strata 1 termoklin). Lain halnya dengan Bulan Agustus, justru ikan lebih banyak berada di sekitar lapisan termoklin serta hanya sedikit diperoleh di dekat permukaan dan di strata kedalaman termoklin bawah. Secara umum area yang memiliki kepadatan tinggi pada Bulan Juni terlihat berada di sekitar mulut teluk. Lain halnya dengan kepadatan pada Bulan Agustus yang secara umum menunjukan daerah dalam teluklah yang menunjukan kepadatan tinggi. Meskipun demikian dengan data yang ada tidak dapat disimpulkan di area mana ikan lebih banyak berada, karena menurut pengamatan, sebaran kepadatan ikan ternyata lebih dipengaruhi perubahan waktu.