Biologi Piezodorus rubrofasciatus fabr. (Hemiptera : Pentatomidae) pada kedelai (Glycine max (L.) Merill), buncis (Phaseolus vulgaris L.), kacang jogo (Phaseolus vulgaris L.), dan kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) fruw.)
dc.contributor.advisor | Santoso, Teguh | |
dc.contributor.advisor | Winasa, I Wayan | |
dc.contributor.author | Christinanto, Bonifasius Rudy | |
dc.date.accessioned | 2024-01-23T08:03:07Z | |
dc.date.available | 2024-01-23T08:03:07Z | |
dc.date.issued | 1990 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135793 | |
dc.description.abstract | Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui biolo- gi P. rubrofasciatus pada empat jenis kacang-kacangan, ya- itu kedelai, buncis, kacang jogo, dan kacang panjang. Tiap parameter yang diukur, diuji secara statistik untuk mengetahui sejauh mana perbedaannya. Rancangan yang digu- nakan adalah rancangan acak lengkap. P. rubrofasciatus dalam siklus hidupnya melewati sta- dia telur, nimfa, dan imago. Telur diletakkan secara ber- kelompok dalam dua baris. Rata-rata jumlah butir telur per paket pada kedelai, buncis, kacang jogo, dan kacang panjang adalah 13.02, 11.82, 12.06, dan 14,65, sedangkan rata-rata keperidian imago pada empat inang tersebut, masing-masing 71.60, 64.33, 36.17, dan 70.40 butir telur per imago betina. Nimfa instar I belum mengisap makanan yang diberikan, kebutuhannya hanya air, sedangkan stadia berikutnya telah mengisap makanan. Mortalitas tertinggi adalah nimfa ins- tar II. Hal ini diduga disebabkan nimfa instar II belum C memiliki kekuatan untuk membalikkan tubuhnya setelah ia...dst | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Biologi Piezodorus rubrofasciatus fabr. (Hemiptera : Pentatomidae) pada kedelai (Glycine max (L.) Merill), buncis (Phaseolus vulgaris L.), kacang jogo (Phaseolus vulgaris L.), dan kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) fruw.) | id |
dc.title | Biologi Piezodorus rubrofasciatus fabr. (Hemiptera : Pentatomidae) pada kedelai (Glycine max (L.) Merill), buncis (Phaseolus vulgaris L.), kacang jogo (Phaseolus vulgaris L.), dan kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) fruw.) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Plant Protection [2412]