Akibat kebakaran hutan terhadap vegetasi dan tanah pada hutan jati kelas umur III dan V : Studi kasus di RPH Cabak, BKPH Cabak, KPH Cepu
View/ Open
Date
1996Author
Ekalipta, Pina
Manan, Syafii
Rachmatsjah, Oemijati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk ancaman atau gangguan bagi kelestarian hutan baik materi maupun nilai lingkungannya.
hanya Penelitian bertujuan untuk mengetahui akibat kebakaran pada hutan Jati, dengan melihat aspek vegetasi yaitu tegakan pokok dan tumbuhan bawah, aspek tanah yaitu be- berapa sifat fisik dan kimianya serta tingkat erosi tanah- versity
nya. tanpa mencan
Penelitian dilakukan di areal hutan Jati RPH Cabak, BKPH Cabak, KPH Cepu, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Lokasi pengamatan meliputi areal yang terbakar pada tahun 1993 sampai dengan 1995.
Luas Kebakaran KPH Cepu selama 3 tahun terakhir (Tahun 1993, 1994, 1995) seluas 2.114,76 Ha, frekuensi kebakaran sebanyak 445 kali dan mengakibatkan kerugian sebesar Rp. 22.864.600,00. Kebakaran hutan paling tinggi terjadi pada tahun 1993 (187 kali), luas areal yang terbakar 996,80 Ha dan kerugian sebesar Rp. 12.261.000,00. Tipe kebakaran hutan hutan di KPH Cepu adalah Kebakaran Permu- kaan (Surface Fire). Bulan paling rawan kebakaran hutan yaitu bulan Agustus. Kebakaran hutan yang terjadi rata- rata seluas 4,75 per kejadian kebakaran (Kelas C).
Kebakaran Hutan untuk 3 tahun terakhir di BKPH Cabak khususnya RPH Cabak tempat penelitian dilakukan, terjadi sebanyak 35 kali, areal yang terbakar seluas 159,05 ha, dan nilai kerugian sebesar Rp. 1.083.125,00. Kebakaran hutan rata-rata seluas 4,54 Ha per kejadian kebakaran (Kelas C). Penyebab utama dari kejadian kebakaran hutan adalah faktor manusia dengan berbagai motivasi...dst
Collections
- UT - Forest Management [3075]