Show simple item record

dc.contributor.advisorNasoetions, Amini
dc.contributor.advisorRoosita, Katrin
dc.contributor.authorDahlianti, Ria
dc.date.accessioned2024-01-23T06:49:27Z
dc.date.available2024-01-23T06:49:27Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135728
dc.description.abstractBerdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1997, Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di ASEAN yaitu sebesar 343 per 100.000 kelahiran hidup (Anonymous, 2003). Disamping itu diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama (Saifudin, Andriaansz, Wiknjosastro dan Waspodo, 2001). Oleh karena itu perawatan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya. Disamping perawatan nifas yang umum dilakukan, ibu nifas di pedesaan melakukan perawatan tradisional setelah melahirkan. Bentuk perawatan tradisional yang umum dilakukan adalah perawatan tubuh dan konsumsi jamu tradisional (Nizma & Darnaedi (1995), Ajijah & Iskandar (1995) dan Setyowati-Indarto & Siagian (1992)). Berdasarkan hal tersebut diatas perlu diidentifikasi bagaimana keragaan perawatan nifas dan pola konsumsi jamu tradisional pada ibu yang baru melahirkan serta manfaat yang dirasakan setelah mengkonsumsi jamu tradisional tersebut bagi kesehatan. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaan perawatan masa nifas dan pola konsumsi jamu tradisional pada ibu nifas di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: mengetahui karakteristik ibu nifas (umur, pendidikan formal, pekerjaan, pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi dan kesehatan serta status gizi); mengetahui praktek perawatan masa nifas (pemeriksaan kesehatan, perawatan tubuh dan kebiasaan makan), mengetahui pola konsumsi jamu tradisional (jenis, komposisi, frekuensi, fungsi/manfaat dan cara penggunaan jamu tradisional) dan mengetahui status kesehatan melalui penilaian secara kualitatif berdasarkan keluhan kesehatan dan produksi ASI selama masa nifas. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Contoh penelitian adalah ibu nifas yang berada pada masa nifas terakhir yaitu >2 minggu-6 minggu setelah melahirkan sebanyak 30 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer yang dikumpulkan adalah identitas contoh, pengetahuan gizi dan kesehatan ibu nifas, perawatan masa nifas, pola konsumsi jamu tradisional dan status kesehatan ibu nifas. Data identitas contoh, pengetahuan gizi dan kesehatan, perawatan masa nifas, keluhan kesehatan selama nifas dan produksi ASI dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data status gizi ibu nifas diperoleh dengan pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) menggunakan pita LILA untuk wanita subur usia 15-45 tahun. Data sekunder berupa data geografi dan demografi diperoleh...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcJamu tradisionalid
dc.subject.ddcNifasid
dc.titleKeragaan perawatan masa nifas dan pola konsumsi jamu tradional pada ibu nifas di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record