Studi hubungan kondisi faktor fisika dan kimia lingkungan terhadap pertambahan panjang karang Acropora formosa di Pulau Pari, Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
1995Author
Manullang, Binsar M.
Soedharma, Dedy
Iskandar, Budhi M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal khas wilayah tropis, yang memberikan kontribusi penting bagi perikanan. Keanekaragaman jenis flora dan fauna serta bahan mineral merupakan sumberdaya alam hayati dan non- hayati yang terkandung di dalamnya. Sumberdaya alam tersebut mempunyai nilai ekonomis dan estetis, yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif sumber modal dasar dalam melaksanakan pembangunan nasional.
Jak cipta milik IPB University
Peledakan jumlah penduduk dan pembangunan di Indone- sia, serta sejalan dengan meningkatnya pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat di bidang pencarian sumber daya hayati menyebabkan semakin meningkatnya aktivitas dalam menggali kekayaan sumberdaya alam. Hal ini dapat menimbulkan masalah terhadap sumberdaya baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga dikhawatirkan akan berakibat rusaknya kondisi lingkungan fisik di berbagai tempat yang dapat mengarah kepada rusaknya ekosistem serta sumberdaya hayati yang ada.
Pemanfaatan sumberdaya hayati yang tidak terkontrol dan pencemaran lingkungan perairan akan menurunkan mutu ekosistem terumbu karang yang akan berdampak negatif ter- hadap perikanan, karena terumbu karang merupakan tempat berkembang biak, pembesaran, tempat tinggal, ..dst
