Show simple item record

dc.contributor.advisorMalole, M.B.M
dc.contributor.authorNadeak, Marolop
dc.date.accessioned2024-01-19T03:48:46Z
dc.date.available2024-01-19T03:48:46Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135247
dc.description.abstractPseudorabies adalah penyakit hewan menular terutama menyerang babi, juga dapat menyerang hewan berdarah panas seperti anjing dan kucing yang sifatnya akut. Penyebab pseudorabies ini adalah virus herpes. Pseudorabies disebut juga dengan penyakit Aujeszky, mad-itch dan infeksi paralysis bulbar. Penamaan penyakit ini didasarkan pada gejala klinis yang didapati oleh para ahli atau para peternak sapi. Penyakit Aujeszky dilaporkan di Hongaria (1902), infeksi paralysis bulbar oleh Marek (1904) dan maditch oleh para peternak sapi di Amerika Utara. Pseudorabies pertama kali dilaporkan oleh Aujeszky (1902) dan penyakit ini tersebar luas di negara negara Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, Cina, India dan kawasan Asia Tenggara seperti Malasya, Laos, Thailand, Philippina dan Singapura. Virus dengan rantai ganda DNA mempunyai sifat-sifat kestabilan terhadap pengaruh biokimia dan biofisika tertentu yang bisa membuat virus aktif dan inaktif. Hewan yang rentan terhadap penyakit ini adalah babi (anak babi), sapi, domba, anjing, kucing dan tikus. Tingkat kerentanan hewan tergantung dari spesies, tingkatan umur, jenis kelamin, faktor genetik individu dan lingkugan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPseudorabies pada babi dan kemungkinan penanggulangannyaid
dc.titlePseudorabies pada babi dan kemungkinan penanggulangannyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record