dc.description.abstract | Vektor penyakit ini adalah ektoparasit penghisap darah, yaitu caplak Rhipicephalus sanguineus yang mem punyai daerah penyebaran yang diketemukan pada daerah 50° Utara dan 35° Selatan.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa organisme yang dipindahkan dari caplak ini dapat berlangsung secara transovarial, transtadial atau keduanya. Tetapi pendapat yang akhir-akhir, cenderung mengatakan bahwa pemindahan organisme tidak secara transovarial, melainkan hanya secara transtadial saja.
Penyakit lain yang sering terjadi bersamaan, yaitu oleh Babesia canis. Keadaan komplikasi dengan penyakit ini akan mengakibatkan kesulitan dalam mendiagnosa penya- kit primernya maupun kesulitan dalam pengobatannya.
Diagnosa penyakit canine ehrlichiosis atau tropical canine pancytopenia berdasarkan aspek antemortem, post mortem dan uji secara serologik. Uji serologik, sekarang ini lebih dikembangkan guna mendapatkan diagnosa yang tepat. Digunakanlah metode F.A.T. pada uji serologiknya. | id |