Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi, Ruddy
dc.contributor.advisorRiyanto, Bambang
dc.contributor.authorRosita, Nina
dc.date.accessioned2024-01-18T06:39:38Z
dc.date.available2024-01-18T06:39:38Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135138
dc.description.abstractHak Sejalan dengan berkembangnya Jakarta sebagai pusat aktivitas bisnis dan kehidupan masyarakat, pencemaran yang ada telah memberikan dampak negatif bagi budidaya kerang hijau di sekitar Teluk Jakarta. Kerang yang tercemar tersebut disinyalir mengandung bahaya yang cukup potensial dengan adanya kandungan logam berat terutama Hg, Cd, dan Pb. Pemanfaatan kitosan sebagai penyerap logam berat dalam bak pembersih yang dilengkapi sistem resirkulasi sederhana diharapkan dapat menjadi solusi terhadap peningkatan kualitas air pada habitat kerang, dan upaya menurunkan kandungan logam berat pada kerang hijau hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari efektivitas kitosan dalam meningkatkan kualitas air pada bak pembersih yang dilengkapi sistem resirkulasi sederhana dan mempelajari efektivitas kitosan terhadap penurunan kandungan logam berat timbal (Pb) pada kerang hijau (Mytilus viridis). Bak pembersih yang dilengkapi sistem resirkulasi sederhana diatur seperti pada pemeliharaan biota pada akuarium air laut. Bak pertama tidak diberikan perlakuan, sedangkan bak kedua ditambahkan larutan kitosan sebanyak 2,5 ppm. Penanganan kerang dilakukan sebelum dimasukkan ke dalam bak, sehingga kerang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pengamatan perlakuan dilakukan selama 6 hari. Sampel diambil pada hari ke-0, hari ke-2, hari ke-4, dan hari ke-6. Keefektifan kitosan dalam bak pembersih yang dilengkapi sistem resirkulasi sederhana ini mampu memperpanjang masa hidup kerang 1-2 hari, dimana kualitas air yang ada dapat dipertahankan. Hal ini diduga bahwa kitosan mampu mengabsorpsi partikel-partikel baik partikel anorganik, maupun organik di perairan. Efektivitas kitosan dalam menurunkan kandungan Pb pada air laut sudah mulai terlihat. Dengan indikasi terjadi penurunan kadar Pb sebesar 0,02 ppm pada hari ke-6, sedangkan pada air laut tanpa perlakuan kitosan kandungan logam Pb semakin meningkat. Keefektifan kitosan dalam menurunkan kandungan logam berat Pb pada kerang hijau (Mytilus viridis) belum terlihat. Hal ini diduga bahwa kerang hijau masih memerlukan waktu untuk melakukan fase depurasi. Peningkatan itu terjadi sampai 0,98 ppm pada hari ke-6.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKerang hijauid
dc.titleEfektivitas kitosan dalam menurunkan kandungan timbal (Pb) pada kerang hijau (Mytilus viridis) dengan sistem resirkulasi sederhanaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record