Show simple item record

dc.contributor.advisorPrartono, Tri
dc.contributor.authorUlviyah, Nova
dc.date.accessioned2024-01-17T08:31:32Z
dc.date.available2024-01-17T08:31:32Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135072
dc.description.abstractPestisida merupakan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Pestisida Organoklorin, khususnya jenis p,p'-DDT (para, para-Diklorodifeniltrikloroetana) memiliki persistensi yang tinggi di alam sehingga tidak menutup kemungkinan senyawa p,p'-DDT berada dalam lingkungan perairan dan terakumulasi dalam sedimen dan biota. Di alam, p,p'- DDT dapat mengalami transformasi menjadi senyawa turunannya, yaitu p,p'-DDE (para, para'-Diklorodifenildrikloroetylene) dan p,p'-DDD (para,para'- Diklorodifenildikloroetana) yang juga memiliki persistensi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga kandungan bahan pencemar p,p'-DDT + p.p'-DDE+p,p'-DDD dalam sedimen dan kerang bulu (Anadara antiquata) di perairan Bagian Barat Teluk Jakarta, serta mendeskripsikan kondisi umum perairan Bagian Barat Teluk Jakarta berdasarkan beberapa pengaruh fisika dan kimia air laut. Pengambilan contoh dilakukan pada 4 Oktober 2004 di perairan Bagian Barat Teluk Jakarta. Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia Organik P2O-LIPI. Stasiun pengamatan terdiri dari 10 stasiun dengan posisi dekat muara, kemudian menyebar ke arah laut. Contoh sedimen diambil di seluruh stasiun dengan Ekman grab, kemudian dipindahkan ke dalam botol kaca yang tutupnya telah dilapisi alumunium foil. Contoh kerang diambil di sekitar stasiun dekat muara sebanyak. Kerang yang diambil dikelompokkan ke dalam 3 ukuran, yaitu kerang kecil (3-4 cm), sedang (4-5 cm), dan besar (> 5 cm). Analisis pestisida organoklorin menggunakan GC-ECD (Gas Chromatography-Electron Capture Detector). Hasil analisis kandungan pestisida sedimen menunjukkan kisaran : p.p'-DDE terletak pada ttd -5,772 ppb; ttd -0,278 ppb untuk p,p'-DDD; dan 0,017 - 6,848 ppb untuk p.p'-DDT. Masukan pestisida relatif kecil pada tiap stasiun, kecuali pada stasiun 9. p.p'-DDE cenderung lebih tinggi dibandingkan senyawa lain. Uji statistik Kruskal-Wallis memperlihatkan tidak adanya perbedaan kandungan total pestisida baik p,p'-DDE; p.p'-DDD; maupun p,p'-DDT. Kisaran untuk kerang kecil sebesar 2,034-2,510 ppb dengan rata-rata 2,202 ppb, kerang sedang 1,057-6,352 ppb dengan rata-rata 2,838 ppb, dan kerang besar sebesar 1,335-2,402 ppb, rata-ratanya 1,840 ppb. Namun demikian, dari segi kesehatan, kerang bulu di perairan Barat Teluk Jakarta masih layak dikonsumsi. Kualite, perairan di bagian Barat Teluk Jakarta berdasarkan parameter yang diami masih cukup mendukung kehidupan organisme di dalamnya. Kisaran kedalaman perairan tersebut antara 1,5-14 m, kisaran suhu permukaan 30,6-31,9 °C, kisaran arus permukaan sebesar 6,9-39,9 cm/det. Kadar salinitas dan oksigen terlarut berturut-turut didapatkan antara 32,6-32,8% dan 3,84-4,78 ml/l, sedangkan nilai pH terletak antara 7,58-8,18. Parameter kualitas air permukaan yang terukur terdiri dari nitrat, nitrit, ammonia, ortofosfat, silikat, dengan nilai berturut-turut 0,21-2,07 µg at NO3-N/L, 0,24-1,69 µg at NO2 -N/L 1,46-6,04 g at NH3-N/L, 0,31-1,40 µg at PO4 -P/L, dan 11,96-25,20 µg at SiO4--Si/L.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKerang buluid
dc.subject.ddcOrganoklorinid
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titleKandungan pestisida organoklorin (DDT) dalam sedimen dan kerang bulu (Anadara antiquata) di perairan bagian barat Teluk Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record