Perancangan Sistem Pengendali Genangan Air Hujan di RSUD Kota Bogor
Date
2024Author
Ihsani, Nanda Nashiha
Setiawan, Budi Indra
Saptomo, Satyanto Krido
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumah Sakit Kota Bogor merupakan perusahaan di bidang pelayanan kesehatan yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bogor sebagai sarana kesehatan bagi masyarakat Kota Bogor. RS Bogor Kota terus direvitalisasi secara bertahap sejak tahun 2016 hingga saat ini, dimana sistem drainase di dalamnya perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan genangan air hujan yang berlebihan hingga menyebabkan banjir saat hujan deras. Hal ini terbukti dari terjadinya banjir setiap hujan deras turun. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat untuk manajerial RSUD Kota Bogor dalam menyelesaikan masalah ini.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengendalian genangan air hujan berlebihan penyebab banjir di RS Bogor Kota dengan konsep Zero Run-Off System (ZROS). Konsep ZROS dilakukan untuk membangun sistem ekodrainse di kota-kota besar sehingga membantu beban sungai agar tidak menjadi pusat limpasan. Metode yang digunakan adalah Uji Distribusi dan Chi-Square untuk mendapatkan nilai kesesuaian pada data yang diterima. Analisis hidrologi dilakukan untuk menghitung debit rencana dan volume limpasan untuk dapat dialirkan ke kolam Detensi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis hidrologi, analisis kesesuaian kondisi lahan dengan sistem ZROS dan anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikannya.
Hasil analisis hidrologi diperoleh nilai volume penyimpanan yang dibutuhkan sebesar 72,35 m3 dan setelah disesuaikan dengan kondisi lahan maka diperlukan kolam detensi. Bangunan direncanakan sebagai sistem pengendalian genangan air hujan dengan kapasitas tampungan 75 m3 yang terbagi menjadi dua kolam detensi masing-masing berukuran 5 x 3 m dengan kedalaman 2,5 m3 sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 8 Tahun 2020. Kolam ini dapat dikembangkan menjadi GWT, juga difungsikan sebagai sumber air hydran, menyiram tanaman dan sejenisnya sesuai kebutuhan. Pembangunan sumur resapan dan kolam retensi membutuhkan dana sebesar Rp 116.892.000,-.
Collections
- MT - Professional Master [895]