Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Purnama
dc.contributor.advisorSupramana
dc.contributor.authorSriyanti, Wiwik
dc.date.accessioned2024-01-17T01:34:35Z
dc.date.available2024-01-17T01:34:35Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134936
dc.description.abstractTanaman pepaya merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak sekali manfaat yang didapat dari tanaman tersebut. Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor penentu dalam usaha tani pepaya. Kerusakan akibat serangga hama tidak hanya akan mengakibatkan kemerosotan produksi secara kualitas dan kuantitas. Metode yang dilakukan adalah pertama pra-pengamatan/survei dengan mengamati secara sepintas untuk mengetahui penyakit dan serangga hama yang menyerang tanaman pepaya. Kedua penentuan tanaman contoh yang dilakukan dengan menggunakan metode sampling acak. Tanaman sampel diusahakan menyebar sehingga dapat mewakili seluruh pertanaman yang diamati. Ukuran atau jumlah tanaman contoh disesuaikan dengan jumlah populasi keseluruhan dalam satu kultivar yaitu berkisar 5-10% dari total populasi. Yang ketiga dilakukan pengamatan seminggu sekali sebanyak 10 kali. Bagian tanaman yang diamati adalah bunga, buah, daun dan batang dan lebih ditekankan pada hama dan penyakit yang tergolong penting. Pengamatan dilakukan dengan menghitung intensitas serangan/kerusakan untuk menghitung hama dan penyakit secara nonsistemik dan luas serangan untuk penyakit yang bersifat sistemik. Selain itu juga dilakukan penangkapan lalat buah (Bactrocera sp.) menggunakan tiga atraktan dan inventarisasi hama dan penyakit di lapang. Hama dan penyakit penting yang menyerang pertanaman pepaya di Ciomas adalah Tungau merah Tetranychus sp.. (Acarina: Tetranychidae), Colletotrichum sp. yang menyerang pada buah dan daun, serta penyakit yang mempunyai gejala mirip PRSV. Sedangkan hama dan penyakit yang menyerang pertanaman pepaya di Cimahpar adalah Hama Thrips sp. (Thysanoptera: Thripidae), Colletotrichum sp. yang menyerang pada buah dan daun, serta penyakit yang mirip PRSV. Pada pertanaman pepaya di Tajur hama dan penyakit yang menyerang adalah Coccus sp. (Hemiptera: Coccidae), Colletotrichum sp. yang menyerang pada buah dan daun dan busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Phytium sp.. Di antara tiga atraktan yang digunakan untuk menangkap lalat buah di pertanaman pepaya, yang paling efektif adalah atraktan sintetik Jenis serangga yang berhasil tertangkap dengan menggunakan ketiga atraktan tersebut ada tiga jenis yakni Bactrocera dorsalis, B. umbrossus dan B. cucurbitae. Di tiga lokasi pengamatan, populasi B. dorsalis lebih banyak yang tertangkap. Terdapat variasi jenis OPT yang menyerang pada pertanaman pepaya di kebun Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika (PKBT), IPB. Diantara tiga atraktan yang digunakan atraktan yang paling efektif adalah atraktan sintetik. Spesies lalat buah yang berhasil tertangkap yakni Bactrocera dorsalis, B. umbrossus dan B. cucurbitae.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCarica papayaid
dc.subject.ddcPKBTid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titlePengamatan hama dan penyakit pepaya Carica papaya l. di kebun pusat kajian buah-buahan tropika PKBT IPB, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record