Faktor Determinan Stunting Anak 0-59 Bulan di Posyandu Bandeng, Rumpin, Bogor
View/ Open
Date
2015Author
Taufani, Kustarto Rifki
Sukandar, Dadang
Heryatno, Yayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan linier anak menurut usia aktualnya akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka panjang dan menjadi masalah gizi utama di Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan stunting anak 0-59 bulan di Posyandu Bandeng, Rumpin, Kabupaten Bogor. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting lebih besar pada anak perempuan (13.8 persen) dibanding laki-laki (12.1 persen) dengan jumlah terbanyak terdapat pada usia antara 24-35 bulan. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan z-score TB/U (P<0.1) meliputi tingkat kecukupan vitamin D (r= 0.373 p=0.004), tingkat kecukupan kalsium (r=0.234 p=0.076), tingkat kecukupan seng (r = -0.235 p=0.075), tinggi badan aktual ibu (0.253 p=0.056), konsumsi TTD (r=-0.255 p=0.053), dan berat lahir (r=0.492 p=0.000). Sementara itu, tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, tingkat kecukupan vitamin C, tingkat kecukupan tembaga, ASI eksklusif, diare, penyakit pernafasan, jenis kelamin dan usia, tidak memiliki hubungan yang bermakna. Faktor determinan stunting anak 0-59 bulan hasil analisis regresi linier berganda, berupa: tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan vitamin D dan berat lahir (r=0.411 r=0.665).
Collections
- UT - Nutrition Science [2918]