Desain Strategi Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada BKPSDM Kabupaten Tangerang
Date
2024-01-09Author
Arifianto, Mohammad
Maarif, M. Syamsul
Yulianto, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Sumber daya manusia pada saat ini menjadi salah satu tulang punggung dalam kesuksesan suatu organisasi. Tempat yang tepat bagi sumber daya manusia pada suatu organisasi yaitu kepengurusan kepegawaian, dimana dibutuhkan sumber daya manusia yang berkemampuan baik, memiliki kompetensi dan integritas sehingga dapat berperan dalam terbentuknya perkembangan suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain strategi untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara pada BKPSDM Kabupaten Tangerang. Faktor-faktor utama yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah kompetensi, gaya kepemimpinan, dan knowledge management. Faktor tersebut dapat berdampak bagi kinerja aparatur sipil negara BKPSDM Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan jumlah populasi sebanyak 70 orang dan teknik pengumpulan data primer menggunakan skala likert. Pengambilan data primer dilakukan sejak bulan Juli sampai September 2022 dan data strategi dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2023. Analisis data diinterpretasikan menggunakan metode analisis deskriptif. Alat yang digunakan untuk menganalisis data primer yaitu structural equation modeling (SEM) dengan partial least squares (PLS). Perumusan strategi diolah dan diinterpretasikan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP).
Hasil olah data menjelaskan bahwa faktor pertama yaitu kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja aparatur sipil negara. Pengaruh tersebut disebabkan oleh telah diterapkannya kompetensi aparatur sipil negara. Faktor kedua yaitu gaya kepemimpinan yang memiliki pengaruh terhadap kinerja apartur sipil negara. Pengaruh terjadi karena aparatur sipil negara sudah bisa menerima gaya kepemimpinan. Faktor ketiga yaitu knowledge management tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja aparatur sipil negara. Tidak berpengaruhnya faktor knowledge management ini terjadi karena aparatur sipil negara belum sepenuhnya menerapkan proses penerapan knowledge management oleh sebab itu penerapan ini membutuhkan sosialisasi lebih lanjut dan kesadaran diri masing-masing apartur sipil negara akan pentingnya penerapan knowledge management.
Strategi peningkatan kinerja aparatur sipil negara dapat dibentuk menjadi struktur hirarki menggunakan analytical hierarchy process (AHP). Oleh sebab itu, AHP memiliki beberapa elemen didalamnya yang mencakupi fokus, aktor, faktor, tujuan, dan alternatif strategi. Elemen aktor yang berperan penting dalam peningkatan kinerja yaitu Kepala Badan. Elemen faktor yang berperan penting dalam peningkatan kinerja yaitu kompetensi. Elemen tujuan dari BKPSDM yang harus diutamakan peningkatan inovasi daerah. Elemen penerapan alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu pengoptimalisasian pelatihan, pendidikan dan pengembangan bagi aparatur sipil negara. Human resources are currently one of the backbones of the success of an organisation. The right place for human resources in an organisation is staffing management, where human resources are capable and have competence and integrity so that they can play a role in shaping the development of an organisation. This research aims to design a strategy to improve the performance of the state civil apparatus at BKPSDM Tangerang Regency. The main factors that can be used as references in this research are competence, leadership style, and knowledge management. These factors can impact the performance of the state civil apparatus of BKPSDM Tangerang Regency. This study used a population of 70 people and primary data collection techniques using a Likert scale. Preliminary data were collected from July to September 2022, and strategic data were collected from May to July 2023. Data analysis is interpreted using descriptive analysis methods. The tool used to analyse primary data is structural equation modelling (SEM) with partial least squares (PLS). Strategy formulation was processed and interpreted using the analytical hierarchy process (AHP) method.
The data processing results explain that the first factor, namely competence, influences the performance of the state civil apparatus. The application of the competence of the state civil apparatus causes this influence. The second factor is the leadership style that influences the performance of the state civil apparatus. The result occurs because the state civil apparatus already accepts the leadership style. The third factor, knowledge management, does not influence the performance of the state civil apparatus. The lack of impact of this knowledge management factor occurs because the state civil apparatus has not fully implemented the knowledge management process. Therefore, this application requires further socialisation and self-awareness of each state's civil apparatus's importance in implementing knowledge management.
Strategies for improving the performance of the state civil apparatus can be formed into a hierarchical structure using the analytical hierarchy process (AHP). Therefore, AHP has several elements: focus, actors, factors, objectives, and alternative strategies. The Head of the Agency is the actor element that plays an important role in improving performance. Competence is the element that plays an important role in improving performance. The objective aspect of BKPSDM is that it must prioritise increasing regional innovation. Implementing alternative strategies that can be applied in optimising training, education and development for state civil apparatus.
Collections
- MT - Business [1036]