dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas gizi makan siang katering dengan bekal pada anak sekolah dasar. Desain yang digunakan adalah cross sectional, terdiri dari 25 siswa kelompok katering dan 28 siswa kelompok bekal. Hasil menunjukkan rata-rata asupan energi, vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi makan siang kelompok katering lebih tinggi, namun rendah protein dibandingkan kelompok bekal. Kualitas makan siang subjek katering signifikan lebih tinggi dibanding dengan subjek bekal. Terdapat perbedaan yang nyata (P<0.05) pada asupan energi dan zat gizi makan siang. Kontribusi energi makan siang tidak menunjukkan adanya perbedaan, namun pada keragaman menu makan siang terdapat perbedaan yang nyata (P<0.05). Terdapat hubungan yang signifikan (P<0.05) antara kontribusi energi makan siang dengan prestasi belajar, namun tidak terdapat hubungan antara kontribusi energi makan siang dengan status gizi. Keragaman makan siang tidak berhubungan dengan prestasi belajar dan status gizi. | id |