Pengaruh jarak tanam jagung Zea mays L. dan waktu tanam kacang panjang Vigna sinensis L. pada pola tanam tumpang sari terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang
View/ Open
Date
2004Author
Ekawaty, Erna Lusia
Mugnisjah, Wahju Qamara
Metadata
Show full item recordAbstract
Penanaman tanaman kacang panjang dengan tanaman jagung secara tumpang sari merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan serta meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Salah satu kegunaan dari pola tanam tumpang sari adalah dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sarana produksi. Tanaman jagung yang dimanfaatkan sebagai turus bagi tanaman kacang panjang pada pola tanam tumpang sari jagung dan kacang panjang merupakan usaha untuk mengurangi biaya penggunaan turus bambu yang mahal.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jarak tanam jagung dan waktu tanam kacang panjang yang dililitkan pada batang jagung pada pola tanam tumpang sari terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di Kebun Laboratorium Teknologi Benih IPB, Leuwikopo, Darmaga, Bogor, pada bulan Januari 2004 sampai dengan bulan Mei 2004.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split plot design) dalam rancangan kelompok lingkungan teracak. Jarak tanam jagung sebagai petak utama terdiri dari 100 cm x 25 cm dan 50 cm x 50 cm. Waktu tanam kacang panjang sebagai anak petak terdiri dari kacang panjang yang ditanam saat 0 MST jagung, 1 MST jagung, 2 MST jagung, 3 MST jagung, 4 MST jagung, 5 MST jagung, 6 MST jagung, dan saat 7 MST jagung. Serta dilakukan pula penanaman secara monokultur pada tanaman jagung dan tanaman kacang panjang. Keseluruhan percobaan terdiri dari 18 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga percobaan ini terdiri dari 54 satuan percobaan. ...