dc.description.abstract | Hutan mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia terutama di dalam menjaga ke- seimbangan ekosistem. Banyak akibat negatif yang ditimbulkan jika hutan tidak dipelihara dengan baik dan benar, contohnya musibah banjir dan kebakar- an hutan yang dapat menimbulkan kerugian materil maupun immateril yang tidak sedikit.
Hutan dengan segala kelebihan dan keku- rangannya membutuhkan penanganan yang serius dari masyarakat di sekitarnya. Untuk itu diperlukan orang-orang yang mampu memberikan keputusan yang tepat bagi lutan agar penanganannya di- lakukan secara baik dan benar. Yang menjadi ken- dala utama adalalı bagaimana cara mengambil ke- putusan yang tepat terutama jika masalah yang dihadapi terlalu kompleks.
Untuk menangani masalah kehutanan di Indo- nesia, pemerintah telah membentuk Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Selain itu banyak juga pihak-pihak yang terlibat dalam menjaga kelestari- an hutan misalnya CIFOR (Center for Internatio nal Forestry Research) sebagai salalı satu badan. dunia yang mengkhususkan diri dalam bidang kehutanan.
Sebagai acuan utama di dalam menangani hu- tan yang masih tersisa digunakanlah konsep Sus tainable Forest Management (SFM), di Indonesia dikenal dengan nama Manajemen Pelestarian Hu- tan (MPH). Konsep-konsep MPH ini olch CIFOR dituangkan ke dalam bentuk Generic Template Cri- teria and Indicators (C&I) dengan tujuan untuk menggali elemen-elemen kunci dalam manajemen hutan, misalnya biofisik, sosial ekonomi atau indi- kator kebijakan, yang keseluruhannya untuk mem- berikan informasi yang jelas tentang kelestarian hutan ditinjau dari keuntungan-keuntungan yang diperoleli. | id |