Aktivitas Antibakteri dan Antikhamir pada Putih Telur dengan Penambahan Ekstrak Nanas (Ananas comosus L. Merr).

Abstract

Putih telur memiliki sifat antibakteri dikarenakan putih telur mengandung enzim lisozim yang memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak nanas memiliki Enzim bromelin yang dapat menghidrolisis protein putih telur menjadi hidrolisat yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri dari putih telur ayam kampung dan putih telur itik dengan penambahan ekstrak nanas. Pada bakteri E. coli aktivitas antibakteri telur ayam kampung memiliki rataan zona hambat 3,61 mm dan itik sebesar 2,53 mm, pada bakteri S. aureus telur ayam kampung memiliki rataan zona hambat sebesar 2,10 mm dan telur itik sebesar 2,58 mm, pada bakteri Salmonella sp, rataan zona hambat telur ayam kampung sebesar 2,10 mm dan telur itik sebesar 2,37 mm, pada khamir S. cerevisae telur ayam kampung memiliki rataan zona hambat sebesar 2,26 mm dan pada telur itik sebesar 2,44 mm. Sampel telur yang ditambahkan dengan ekstrak nanas memilki zona hambat yang lebih besar dibandingkan dengan sampel telur tanpa penambahan ekstrak nanas, hal ini menunjukkan bahwa hidrolisis protein putih telur dengan menggunakan enzim bromelin dari ekstrak nanas berhasil meningkatkan aktivitas antibakteri telur tersebut.