Prototipe sistem pengukuran produktivitas tenaga akademis perguruan tinggi

Abstract

Dalam organisasi pendidikan tinggi, faktor produktivitas dosen tergantung pada konsep pengelolaan tugas yang dijalankannya. Kemampuan mengelola tugas akan menjadi kunci keberhasilan perguruan tinggi, yang dapat diukur dari kinerja seorang dosen. Penilaian kinerja dosen dilakukan melalui perhitungan angka kredit. Perhitungan angka kredit dosen dibuat dalam bentuk Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK). Tetapi DUPAK belum dapat memberikan gambaran produktivitas yang optimal. Sehingga berdasarkan DUPAK dibuat suatu penilaian produktivitas dosen yang akan mengukur tingkat produktivitas seorang dosen. Pengukuran produktivitas dosen dilakukan pada saat seorang dosen mengajukan DUPAK, dengan mencari indikator produktivitas dosen pada DUPAK. Selain dari DUPAK ada beberapa indikator produktivitas dosen yang dapat diperoleh dari Sistem Informasi Akademik (SIMAK). Data indikator produktivitas yang diperoleh dari DUPAK dan SIMAK sudah diberi bobot produktivitas sesuai dengan kegiatan dosen. Bobot produktivitas dijumlahkan dan disebut dengan angka produktivitas. Setelah diperoleh angka produktivitas, maka akan diketahui tingkat produktivitasnya. Ada 3 tingkat produktivitas yang diperoleh yaitu dosen under productive jika angka produktivitasnya lebih kecil dari 19,31, dosen productive jika angka produktivitasnya diantara atau sama dengan 19,31 dan 42,49, serta dosen over productive jika angka produktivitasnya lebih besar dari 42,49. Selanjutnya dari tingkat produktivitas dosen tersebut digunakan oleh organisasi pendidikan tinggi sebagai acuan penilaian kinerja dosen dalam menjalankan fungsinya.