Peran Perempuan Pedesaan Terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. (Kasus: Kelompok Wanita Tani di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat)
Abstract
Salah satu ciri penting kesejahteraan masyarakat yaitu kondisi ketahanan
pangannya. Ketahanan pangan di level rumah tangga adalah basis dari ketahanan
pangan nasional, maka perempuan berperan besar dalam meningkatkannya.
Ketahanan pangan rumah tangga pedesaan dapat ditingkatkan oleh perempuan
dengan berpartisipasi dalam kegiatan pemberdayaan pangan komunitas seperti
KWT. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh partisipasi perempuan
KWT terhadap ketahanan pangan rumah tangga serta menganalisis beragam jenis
hubungan antara karakteristik internal perempuan, karakteristik eksternal
perempuan, dan karakteristik rumah tangga terhadap pengaruh partisipasi
perempuan KWT terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian ini
menggunakan uji korelasi Pearson, uji one way ANOVA, uji regresi linear
sederhana beserta uji moderasi dan mediasinya dengan menguji data sensus anggota
KWT sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara waktu luang dengan tingkat partisipasi, terdapat pengaruh signifikan antara
partisipasi anggota KWT terhadap ketahanan pangan rumah tangga, serta terdapat
hubungan moderasi yang signifikan pada variabel tingkat pendapatan rumah tangga
terhadap pengaruh antara partisipasi dan ketahanan pangan.