Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhilal
dc.contributor.advisorNasution, Amini
dc.contributor.authorUtami, Ririh
dc.date.accessioned2024-01-10T06:24:35Z
dc.date.available2024-01-10T06:24:35Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134400
dc.description.abstractSalah satu usaha perbaikan dan pencegahan kekurangan vitamin A yang dengan mudah dan murah dapat dijangkau adalah memanfaatkan sayuran dan buah-buahan sebagai konsumsi sehari-hari. Jenis sayuran hijau merupakan sumber karotin atau provitamin A. Sebagai contoh, daun ketela pohon mengandung karotin 11 000 mikrogram jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran asal Eropa misalnya daun kubis (Brassica oleracea) yang mengandung karotin hanya 80 mikrogram dalam 100 gram mentah. Beberapa cara pemasakan sayuran digunakan oleh masyarakat sehingga perlu diperhatikan dalam memasak agar kandungan karotinnya tetap dapat dipertahankan dan dapat dikonsumsi secara efisien dalam tubuh.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titlePengaruh cara pemasakan terhadap kandungan karotin daun ketela pohonid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddaun ketela pohonid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record