| dc.description.abstract | Barang berdasarkan pemakaiannya dapat diklasifikasikan menjadi barang publik dan barang swasta. Karena sifat barang publik sebagai barang milik umum menyebabkan pelaku ekonomi cenderung bersikap sebagai pendompleng (free rider) karena masih dapat menikmatinya jika disediakan orang lain.
Percobaan ekonomi digunakan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi untuk barang publik. Percobaan memberikan cara alternatif untuk mengumpulkan data dan kualitasnya kemungkinan dapat lebih baik. Dalam bidang ekonomi, metode percobaan dikembangkan seiring munculnya Teori Induced Value.
Dalarn penelitian ini, percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial dalarn RAK serta melibatkan 12 mahasiswa sebagai subjek penelitian. Faktor yang dikaji adalah komunikasi, ukuran grup dan Marginal Per Capita Return (MPCR), yang masing-masin terdiri dari 2 taraf.
Faktor ukuran grup dan MPCR serta interaksi antara MPCR dan ukuran grup berpengaruh nyata terhadap tingkat kontribusi. Jika MPCR 0, 7; peningkatan ukuran grup akan menurunkan tingkat kontribusi sedangkan pada MPCR 0,3 kontribusi yang dihasilkan tidak berbeda nyata. Sedangkan faktor komunikasi tidak mempengaruhi tingkat kontribusi. Hal ini disebabkan karena pengaruh sifat mendompleng /free riding) lebih dominan daripada pengaruh komunikasi selarna percobaan.
Perbedaan respons antar MPCR baik pada ukuran grup 3 orang maupun pada ukuran grup 9 orang bergantung pada periode (waktu) percobaan dan komunikasi selama percobaan. Jika ukuran grup 3 orang, peningkatan MPCR akan meningkatkan kontribusi tetapi untuk ukuran grup 9 orang, MPCR tidak mempengaruhi kontribusi. Untuk ukuran grup 3 orang, hasil tertinggi diperoleh pada saat komunikasi diperbolehkan dengan MPCR 0,7 pada periode 3. Sedangkan untuk ukuran grup 9 orang hasil tertinggi diperoleh pada saat komunikasi diperbolehkan dengan MPCR 0,3 pada periode I. | id |
