| dc.description.abstract | Segmentasi jaringan pada pusat data penting dilakukan terutama saat ini dimana pengguna pusat data terus mengalami peningkatan. VLAN pada umumnya dapat melakukan segmentasi jaringan, akan tetapi segmentasi berbasis VLAN memiliki keterbatasan terkait skalabilitas segmentasi. Peningkatan skalabilitas segmentasi jaringan dapat dilakukan dengan menerapkan Virtual eXtensible Local Area Network (VXLAN). VXLAN adalah teknologi jaringan overlay yang menyediakan tunneling koneksi layer 2 (L2) melalui jaringan layer 3 (L3) yang mendasarinya. Metode yang digunakan untuk melakukan perancangan topologi adalah metode PPDIOO atau Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and Optimize. Hasil rancangan VXLAN dilakukan pengujian terkait perfomansi throughput, latensi, dan CPU usage. Hasil pengujian menunjukan bahwa VXLAN memiliki throughput yang lebih rendah yaitu 94 Mbps dibandingkan VLAN dengan 536 Mbps. Pengujian latensi menunjukan VXLAN memiliki latensi lebih tinggi yaitu 46,37 ms dibandingkan VLAN dengan latensi 23,66 ms. VXLAN memiliki CPU usage yang lebih tinggi yaitu 79%, dibandingkan VLAN dengan 67%. Hasil tersebut menunjukan bahwa VLAN memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan VXLAN pada rancangan yang dibangun. Optimalisasi VXLAN dilakukan dengan menambahkan jumlah MTU pada rancangan VXLAN. | id |
