Pembuatan solarimeter sederhana dengan berbagai luas permukaan sensor
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitasjunction I titik sambungan dad jumlah termopil yang ada dengan luas permukaan yang berbeda. Sebagai pembanding dengan solarimeter yang dibuat,
digunakan solarimeter "dome plastik warn·a putih susu".
Soladmeter yang dibuat bekerja berdasarkan prinsip termoelektdk yang ditemukan oleh ilmuwan Thomas Johann Seeback pada tahun I 821, yaitu bila dua batang kawat logam yang berbeda jenisnya disatukan pada kedua ujungnya dan masing-masing sambungan ditempatkan pada suhu yang berbeda, akan timbul gaya gerak listrik (elektromotive force I e.m.j) yang sering dikenal dengan hubungan termokopel. Solarimeter tersebut menggunakan termokopel (tembaga dan konstantan) sebagai sensomya, yang dirangkai secara seri.
Metode yang digunakan dalam pembuatan solarimeter ini adalah menggunakan 36 titik sambungan (junction) termopil (tembaga dsn konstantan) yang dirangkai secara seri, dengan 3 perlakuan luas permukaan sensor: I. tanpa PCB·, 2. dengan PCB tanpa jarak, tiap 1 lubang PCB terdapat I titikjunction, 3. dengan PCB lebih renggang, th.p 2 lubang PCB terdapat I titikjunction.
Solarimeter yang dibuat mempunyai korelasi yang positif dengan solarimeter "dome plastik", yaitu apabila nilai output pada solarim,eter "dome plastik"meningkat, nilai pada soladmeter yang dibuat juga meningkat. Nilai keluaran / outpi t yang paling besar adalah pada soladmeter perlakuan C.
Perlakuan B mempunyai efr ktifitas junction paling efektif dibandingkan dengan perlakuan lainnya, walaupun nilai slope dan nilai ou'put pada solarimeter perlakuan C lebih besar daripada slope perlakuan B. Sebab dengan penambahan ltms permukaan sensor yang paling besar pada solarin1eter perlakuan C, laju .peningkatan nilai slopenya. lebih kecil dibandingkan dengan laju peningkatan nilai slope pada soladmeter perlaknan B. Dengan 36 junction yang digunakan, jika luas permukaan sensor diperluas lagi, maka akan terjadi kejenuhan pada alat tersebut, sehingga tidak dapat meningkatkan nilai slope maupun nilai output yang lebih besar lagi. ·