Show simple item record

dc.contributor.advisorGunawan, Agustin Wydia
dc.contributor.advisorSuwanto, Antonius
dc.contributor.authorOlivia, Femi
dc.date.accessioned2024-01-05T03:36:02Z
dc.date.available2024-01-05T03:36:02Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133916
dc.description.abstractLipase (EC 3.1.1.3 gliserol ester hidrolase) banyak digunakan dalam industri farmasi, makanan dan deterjen. Lipase merupakan biokatalisator reaksi hidrolisis triasilgliserol menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Mikroorganisme yang memiliki lipase dapat menggunakan lemak dan minyak sebagai sumber karbon untuk pertumbuhannya. Di antara kapang penghasil lipase maka yang paling baik aktivitas lipasenya ialah Rhizopus spp. Dalam penelitian ini sebanyak 16 isolat Rhizopus spp. diisolasi dari bahan-bahan yang diperkirakan mengandung Rhizopus seperti daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.), kacang mete (Anacardium occidentale), oncom hitam, ragi tempe, roti, tempe gembus, dan tempe Malang. Dari ke-16 isolat Rhizopus spp. tersebut terdapat enam spesies yang diidentifikasi sebagai Rhizopus arrhizus Fischer (5 isolat), R. cohnii Berl. & de Toni (1 isolat), R. megasporus Boedjin (1 isolat), R. oligosporus Saito (4 isolat), R. oryzae Went & P. Geerlings (3 isolat), dan R. stolomfer (Ehrenb. ex Fr.) Lind (2 isolat). Aktivitas lipase dari ke-16 isolat Rhizopus spp. diseleksi dengan Rhodamine B berdasarkan timbulnya zona oranye fluoresens setelah 48 jam inkubasi pada suhu 20°C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh isolat Rhizopus yang diuji dapat menghasilkan lipase. Empat isolat penghasil lipase dengan diameter zona terbesar ialah Rhizopus stolonifer dari kacang mete (diameter 7,7 cm), R. oryzae dari daun waru (7,7 cm), R. arrhizus dari kacang mete (6,9 cm), dan R. arrhizus dari ragi tempe Bekasi (6,8 cm). Sebanyak lima isolat Rhizopus spp. yaitu R. arrhizus dari oncom hitam (Malang), R. cohnii dari roti, R. oligosporus dari ragi tempe LIPI, R. oryzae dari oncom hitam (Bogor), dan R. stolonifer dari kacang mete diukur aktivitas hidrolitik lipasenya dengan metode titrasi alkali. Sebelumnya enzim lipase dari kelima isolat tersebut diperbanyak melalui fermentasi media padat. Hasil uji aktivitas hidrolitik menunjukkan bahwa aktivitas hidrolitik lipase dipengaruhi oleh lama fermentasi, lama inkubasi dan jenis spesies Rhizopus Lama fermentasi yang terbaik untuk menghasilkan aktivitas hidrolitik lipase tertinggi ialah empat hari, lama inkubasi yang terbaik untuk pengujian aktivitas hidrolitik lipase ialah 15 menit. Berdasarkan kondisi tersebut maka Rhizopus cohnii yang diisolasi dari roti memiliki aktivitas hidrolitik yang paling tinggi sebesar 148,40 unit. Penelitian ini menunjukkan bahwa diameter zona fluoresens dari sejumlah isolat yang diuji tidak selalu berkorelasi dengan aktivitas hidrolitik lipasenya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.titleSeleksi dan uji aktivitas hidrolitik lipase yang dihasilkan oleh rhizopusid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHidrolitik lipaseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record