Perilaku Petani Padi Studi Kasus Jawa Barat
Abstract
Jawa Barat merupakan salah satu Propinsi yang potensial di Indonesia terutama dalam
usahatani padi. Periode tahun 1993 sampai dengan tahun 2013, produksi padi sangat berfluktuasi
dimana luas panen, produksi dan produktifitas menunjukkan trend yang menurun. Hal ini merupakan
salah satu indikasi terjadinya fluktuasi produksi yang kemungkinan disebabkan oleh penggunaan lahan
yang sudah berkurang atau perubahan perilaku petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perilaku petani padi di Jawa Barat khususnya yang berwawasan lingkungan, dalam rangka
mewujudkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan di Jawa Barat, yaitu
Kabupaten Cianjur serta Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Subang. Untuk menganalisis perilaku
petani digunakan analisis deskriptif, Analisis Thurstone dan Analisis Trend serta pengujian model
dengan Regresi Logistik. Jenis varietas yang umum digunakan di Jawa Barat adalah Ciherang. Secara
umum petani di Jawa Barat sudah berperilaku dan berwawasan terhadap lingkungan. Hal ini
ditunjukkan dari perilaku dalam pemilihan benih, alasan pemilihan pupuk serta pestisida. Dari pemilihan
benih, petani sudah memilih benih yang ramah terhadap lingkungan. Dari pemilihan pupuk,
kecendrungan penggunaan pupuk organik untuk masa yang akan datang kecendrungannya semakin
meningkat, sedangkan dari tren penggunaan dosis pestisida, penggunaan dosis yang lebih rendah
mempunyai trend yang meningkat juga, akan tetapi ukuran dosis penggunaannya semakin menurun.
Collections
- Economic Science [72]