Show simple item record

dc.contributor.advisorRimbawan
dc.contributor.advisorEffendi, Yekti Hartati
dc.contributor.authorZakiyah, Tika
dc.date.accessioned2024-01-05T00:47:17Z
dc.date.available2024-01-05T00:47:17Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133879
dc.description.abstractTujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran timbal dalam darah (PbB) hubungannya dengan kadar hemoglobin, status gizi dan kondisi kesehatan manusia. Tujuan khusus penelitian adalah 1) mengetahui karakteristik pengemudi bemo, 2) mengetahui riwayat pekerjaan pengemudi bemo, 3) mengetahui status gizi pengemudi bemo, 4) mengetahui kebiasaan merokok pengemudi bemo, 5) mengetahui kadar hemoglobin dalam darah pengemudi bemo, 6) mengetahui konsentrasi timbal dalam darah pengemudi bemo, 7) mengetahui kondisi kesehatan (keluhan fisik) pengemudi bemo, 8a) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan umur pengemudi bemo, 8b) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan luas permukaan tubuh pengemudi bemo, 8c) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan riwayat pekerjaan pengemudi bemo, 8d) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan status gizi pengemudi bemo, 8e) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan kebiasaan merokok pengemudi bemo 8f) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan kadar hemoglobin darah pengemudi bemo, 8g) mempelajari hubungan konsentrasi Pb dalam darah dengan kondisi kesehatan (keluhan fisik) pengemudi bemo. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di Pangkalan Bemo Ciomas, Bogor Barat. Pengambilan darah dilakukan oleh petugas kesehatan Laboratorium Klinik Nugraha Bogor. Contoh penelitian adalah pengemudi bemo. Contoh diambil secara purposive dengan kriteria laki-laki, lama bekerja minimal 4 tahun, berbadan sehat dan secara sukarela. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif meliputi, karakteristik responden, pola konsumsi, kebiasaan merokok, status gizi, riwayat pekerjaan dan kondisi kesehatan yang diperoleh melalui wawancara. Selain dianalisis secara deskriptif, untuk menjelaskan hubungan antar variabel dilakukan analisis Pearsons Corelation Test. Analisis kadar hemoglobin dalam darah dilakukan di Laboratorium Klinik Nugraha Bogor, sedangkan analisis kadar timbal dalam darah dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Penelitian ini memerlukan waktu selama 3 bulan, yaitu bulan Maret-Mei 2003. Lokasi pengambilan darah yang diperlukan pada vena cubiti, yaitu darah vena. Metode yang digunakan untuk analisis kadar hemoglobin dalam darah adalah metode Sianometamoglobin (Jahari, 1992). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLogam timbalid
dc.subject.ddcDarahid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleKeberadaan logam timbal dalam darah (PbB) hubungannya dengan kadar hemoglobin, status gizi dan kondisi kesehatan manusia : studi pada pengemudi angkutan umum di Pasir Kuda Ciomas, Bogor Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record