| dc.description.abstract | Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui harapan pria dari berbagai latar belakang terhadap peran dan kriteria isteri. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk: 1) Mengetahui harapan pria remaja dan dewasa muda terhadap peran dan kriteria isteri; 2) Mengetahui pola penanaman konsep gender pada pria remaja dan dewasa muda; 3) Mengetahui ideologi peran gender yang dimiliki pria remaja dan dewasa muda; 4) Melihat hubungan antara pola penanaman konsep gender dengan ideologi peran gender pada pria remaja dan dewasa muda; 5) Melihat hubungan antara pola penanaman konsep gender dan ideologi peran gender dengan harapan pria remaja dan dewasa muda terhadap peran dan kriteria isteri.
Penelitian dilakukan di Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta, pada bulan Mei hingga Juni 2002. Contoh adalah remaja dan dewasa muda yang berjenis kelamin laki-laki dan belum menikah. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang diperoleh melalui kuisioner dan data sekunder. Data kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, uji U Mann Whitney dan korelasi Spearman. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows versi 10,0.
Persentase terbesar contoh pria remaja berada pada fase remaja akhir dengan kisaran umur 19 sampai 21 tahun (29,3%), sedangkan pada contoh pria dewasa muda persentase terbesar berusi 24 tahun (25%). Hampir sebagian besar contoh berasal dari suku Jawa, baik pada contoh pria remaja (40,5%) maupun pada contoh dewasa muda (45%).
Hampir sebagian besar pekerjaan ayah contoh pada kedua kelompok adalah pegawai negeri (45,2% pada pria remaja dan 47,5% pada pria dewasa muda). Persentase terbesar status kerja ibu pada kedua kelompok contoh adalah ibu rumah tangga dengan masing-masing persentase 73,8% pada contoh pria remaja dan 62,5% pada pria dewasa muda.
Secara umum, harapan pria remaja dan dewasa muda terhadap peran isteri adalah sama. Pada contoh remaja dan dewasa muda, peran ekspresif seorang isteri lebih diharapkan dari pada peran instrumental. Dalam hal harapan terhadap kriteria isteri terdapat perbedaan antara contoh remaja dan dewasa muda pada beberapa kriteria tertentu, yaitu pada kriteria daya tarik fisik dan kehormatan wanita. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pada kriteria daya tarik fisik dan kehormatan wanita terdapat perbedaan yang nyata pada kedua kelompok contoh. Kriteria daya tarik fisik lebih diharapkan oleh pria remaja dibandingkan pria dewasa muda. Sebaliknya pada kriteria kehormatan wanita, harapan pria dewasa muda terhadap kriteria ini lebih tinggi dibandingkan pada pria remaja. ... | id |
