Step By Step Model Swat

Abstract

SWAT (Soil and Water Assessment Tool) merupakan model hidrologi dan erosi berskala DAS dikembangkan oleh USDA Agricultural Research Servive (ARS). Model ini merupakan model kontinyu yang mampu mensimulasikan proses dan kejadian jangka panjang dalam time step harian, bulanan dan tahunan. Pengembangan model SWAT ditujukan untuk mengidentifikasi dampak penggunaan dan pengelolaan lahan terhadap aliran permukaan, hasil sedimen dan produksi bahan unsur/senyawa kimia yang dihasilkan dari lahan pertanian pada suatu DAS besar dan komplek dalam jangka waktu yang panjang, dengan variasi jenis tanah, penggunaan lahan dan kondisi pengelolaan tanaman (Neitsch et al, 2011). Model SWAT bercirikan: ▪ Model kontinyu, mampu mensimulasikan proses dan kejadian dalam jangka panjang. ▪ Model berbasis proses fisik (physicaly based model) yang mensimulasikan proses pergerakan air, pergerakan sedimen, pertumbuhan tanaman, siklus hara, erosi tanah, dan proses lainnya terkait aliran permukaan, erosi tanah dan kualitas air. ▪ Menggunakan data input yang tersedia pada lembaga pemerintah (USA) walaupun ketersediaan data di Indonesia masih cukup terbatas. ▪ Perhitungan yang efisien: simulasi DAS yang sangat besar atau simulasi beragam pengelolaan dapat dilakukan dengan biaya yang relative murah. ...