Produksi Dan Komersialisasi Terpeneless Oil Turunan Minyak Pala Sebagai Bahan Baku Flavoring Agent

Abstract

Minyak pala terpeneless merupakan salah satu produk hilir turunan minyak pala yang sangat potensial dikembangkan sebagai flavour ingredient. Di dalam industri makanan dan minuman, minyak pala yang tidak mengandung terpen merupakan komponen utama pada flavor rasa kola, seasoning dalam produk bakery dan flavor alami buah-buahan. Teknologi menghilangkan kandungan terpen pada minyak pala yang paling cocok diterapkan di industri adalah melalui teknik deterpenasi menggunakan distilasi fraksinasi vakum. Hal ini juga sejalan dengan cita-cita PT Alam Indonesi Raharja (PT AIR) untuk menyelaraskan rantai pasok komoditas pala Indonesia di pasar dunia dengan menginisiasi program “Inisiatif Pala Indonesia” (IPI). Tujuan dari Matching Fund Kedai Reka ini adalah melakukan hilirisasi dan komersialisasi inovasi terpeneless oil dan juga meningkatkan IKU serta bermanfaat bagi program MBKM. Pelaksanaan program Matching Fund mencakup kegiatan 1) scale up produksi minyak pala terpeneless pada skala komersial, 2) pengembangan spesifikasi dan sertifikasi produk, 3) penyusunan rencana bisnis dan strategi pemasaran produk, 4) pendaftaran HKI dan publikasi. Melalui program tersebut telah dilakukan 1) desain teknologi proses distilasi fraksinasi vakum melalui simulasi HYSYS dan validasi pada produksi 515 kg dan menghasilkan 2 spek/grade terpeneless minyak pala yaitu grade A (kemurnian 96-99%) dan grade B (kemurnian 90-95%), 2) spesifikasi produk dari spek/grade yang dihasilkan yang dilengkapi dengan desain kemasan, dokumen CoA, MSDS, dan TDS serta identifikasi persiapan sertifikasi produk, 3) rencana bisnis yang dilengkapi dengan analisis finansial, business model canvas (BMC) terpeneless minyak pala, analisis SWOT, perancangan alat distilasi fraksinasi kapasitas 100 kg/batch dan lay out pabrik, dan draft dokumen SPK lisensi, 4) HKI paten terdaftar dan publikasi pada seminar internasional. Pencapaian IKU dari program ini yaitu melibatkan langsung 7 mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) IPB melalui project capstone, project investigasi, topik khusus (IKU 2), 4 dosen terlibat dalam kegiatan di luar kampus, 2 orang dari mitra memberikan expose dan kuliah umum dan membimbing pada project capstone, project investigasi (IKU 4), inovasi teknologi proses dan produk yang akan dimanfaatkan mitra (IKU 5), kerjasama dengan PT Alam Indonesia Raharja (IKU 6), terbentuk kelas yang kolaboratif dan partisipatif pada 3 mata kuliah yaitu project capstone, project investigasi, MK Teknologi Minyak Atsiri (IKU 7). Dalam pelaksanaan program ini terdapat kendala teknis pada saat proses validasi desain proses yaitu heater yang digunakan untuk memanaskan reboiler tidak berfungsi dengan baik, indikator suhu tidak dapat membaca data proses dengan tepat, dan sempat terjadi kebocoran selang sehingga validasi proses sempat tertunda. Solusi yang dilakukan adalah melakukan perbaikan heater, indikator suhu, kalibrasi dan perbaikan selang yang bocor. Pengembangan inovasi ini telah selesai dan dalam tahap kerjasama komersialisasi dan selanjutnya PT Alam Indonesai Raharja akan melanjutkan proses untuk mendapatkan sertifikasi produk Natural/Halal.