Penyempurnaan algoritma run-length encoding menggunakan algoritma burrows-wheeler transform pada pemanpatan data teks

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan mengenai unjuk kerja dari algoritma Run-Length Encoding jika disempurnakan dengan algoritma Burrows-Wheeler Transform pada kompresi data. Ruang lingkup penelitian hanya terbatas pada kompresi data teks (*.txt) yang dilakukan pada dua buah percobaan yaitu percobaan dengan menggunakan file teks yang berasal dari potongan artikel dan percobaan dengan menggunakan file teks dengan satu variasi karakter. Kriteria yang digunakan dalam perbandingan hasil percobaan adalah rasio kompresi serta analisis menggunakan ANOVA. Pada percobaan potongan artikel menunjukan rasio kompresi yang dihasilkan oleh penyempurnaan algoritma Run-Length Encoding menggunakan algoritma Burrows-Wheeler Transform adalah cenderung lebih baik dibandingkan dengan yang dilakukan oleh algoritma Run-Length Encoding saja. Untuk rasio kompresi pada percobaan data homogen memperlihatkan hasil yang tidak berbeda nyata antara penggunaan Run-Length Encoding maupun penyempurnaannya, yaitu sebesar 90.83%. Hal ini terjadi karena Run-Length Encoding melakukan kompresi terbaiknya pada file yang memiliki karakter dengan peluang kemunculan mendekati 1 (bobot karakter hampir sebesar ukuran file). Rasio kompresi terburuk Run-Length Encoding terjadi pada file yang memiliki variasi karakter besar yang ditandai dengan terjadinya pembesaran ukuran file hasil dibandingkan ukuran file awal.