Dekomposisi biomassa gulma pada perlakuan herbisida
View/ Open
Date
2002Author
Wardhani, Ismi
Tjitrosemito, Soekisman
Hadijaya, D Dodit
Metadata
Show full item recordAbstract
Herbisida telah umum digunakan oleh petani untuk mengendalikan gulma. Herbisida mempengaruhi proses dekomposisi gulma. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh spesies gulma, jenis herbisita dan waktu terhadap proses dekomposisi biomassa gulma.
9 Spesies gulma yang diteliti ialah Calopogonium mucunoides (sebagai pembanding), Ottochloa nodosa dan Beereria alata dengan perlakuan herbisida paraquat, glufosinat dan kontrol (tanpa herbisida). Biomassa awal setiap sampel gulma yaitu 2 gram. Sampel tersebut dibungkus dengan bahan nilon 300µm. dan dibenamkan ke dalam tanah dengan kedalaman 5 cm selama 2 bulan. Perubahan biomassa gulma ditimbing pada minggu ke-0, 2, 4 dan 8 dengan 3 ulangan, dan untuk pengukuran kandungan karbon dan nitrogen dilakukan pada minggu ke-0, 4 dan 8 dengan 2 ulangan. Metode yang digunakan untuk mengukur kandangan karbon ialah metode Wakley dan Black, sedangkan nitrogen menggunakan metode Kjeldahl. Analiatistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berfaktorial dan Uji lanjut Nata Terkecil (BNT) 5%.
Beda Spesies gulma, jenis herbisida dan waktu pengamatan berpengaruh nyata terhadap biomassa gulma, kandungan karbon dan nitrogen. Laju penurunan biomassa, karbon dan nitrogen total C mucunoides dan O. nodosa dihambat dengan adanya herbisida tetapi pengaruhnya pada B. alata tidak terlihat
Collections
- UT - Biology [2145]