LAPORAN HASIL Kajian Pemetaan Sosial Untuk Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
DOMPET DHUAFA CABANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA;
dc.contributor.author | Sita, Rai | |
dc.contributor.author | Indriana, Hana | |
dc.date.accessioned | 2023-12-29T07:49:04Z | |
dc.date.available | 2023-12-29T07:49:04Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133453 | |
dc.description.abstract | Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi Islam yang bergerak dalam program pemberdayaan umat (empowering people). Program pemberdayaan yang dijalankan bergulir dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf). Dalam mengembangkan aksinya, Dompet Dhuafa menjalankan 5 pilar program yaitu pilar kesehatan, pilar pendidikan, pilar ekonomi, pilar sosial serta pilar dakwah dan budaya. Dengan mengusung konsep pemberdayaan umat, maka pengelolaan dana ziswaf tidak semata bersifat penyaluran langsung kepada para mustahiq zakat, namun dikelola melalui program-program pemberdayaan yang mengedepankan aspek penting keberlanjutan (sustainability). Merujuk Nasdian (2014), konsep pemberdayaan sejatinya adalah upaya power sharing (mengalirkan daya/kuasa) dari satu pihak yang powerful kepada pihak yang powerless. Proses pemberdayaan seringkali dimaknai sebagai upaya memberikan daya (kuasa) kepada sekelompok orang (masyarakat/komunitas/umat) sehingga masyarakat tersebut memiliki kuasa dalam menentukan nasibnya sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Melalui proses pemberdayaan, masyarakat dipandang sebagai subjek dengan memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki hidupnya dan dengan menggunakan sumberdaya yang ada di sekitar mereka sebagai bentuk manifestasi mengalirnya daya (kuasa) diantara masyarakat tersebut. Pemberdayaan masyarakat atau pengembangan masyarakat dapat dipandang sebagai suatu proses, metode, program, ataupun gerakan. Pengembangan masyarakat sebagai suatu program dinyatakan sebagai suatu prosedur dan isinya dinyatakan sebagai suatu daftar kegiatan. Fokusnya cenderung pada program (kegiatan-kegiatan), dan bukan pada sesuatu yang terjadi pada masyarakat yang terlibat dalam program. Sebagai suatu program, pengembangan masyarakat berhubungan dengan bidang-bidang yang khas seperti kesehatan, kesejahteraan, pertanian, industri, rekreasi, dan lain sebagainya. ... | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.title | LAPORAN HASIL Kajian Pemetaan Sosial Untuk Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul | id |
dc.title | DOMPET DHUAFA CABANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA | |
dc.title | ||
dc.type | Article | id |