Show simple item record

dc.contributor.authorHadiyanto
dc.date.accessioned2023-12-27T04:17:04Z
dc.date.available2023-12-27T04:17:04Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.citationAtton C. 2009 Alternative and Citizen Journalism. Dalam Karin Wahl- Jorgensen, Thomas Hanitzsch. Editor. 2009. The Handbook of Journalism Studies. New York. London. Routledge. Audiopedia. 2020. Citizen Journalism: Meaning, Definition, and Explanation. Dinduh 28 Juni 2023). ttps://www.youtube.com/watch?v=RRdSc0CWolY&t=2s Dataindonesia.id. 2003. "Pengguna Media Sosial di Indonesia Sebanyak 167 Juta pada 2023". [diakses 25 Desember 2023]. https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023. Dominick JR. 2011. The Dinamic of Mass Communicaton: Media Transition. New York. McGRaw-Hill Companies, Inc. Gilmor D. 2004. We the Media: Grassroots Journalis by the People, for the People. California. O’Reilly, Inc. Glaser M. 2006. Your Guide to Citizen Journalism. Diunduh 25 Juni 2013. http:/www.pbs.prg/mediashift/2006/09/digging_deeperyour- guide_to_ci.html. Haryanto I. 2014. Jurnalisme Era Digital. Jakarta. Penerbit Buku Kompas. Henshall P, Ingram D. 2000. Menjadi Jurnalis. Terjemahan Tim ISAI. Jakarta. Institut Studi Arus Informasi. Kompas. 199. Jurnalisme Baru di Internet. Harian Kompas 3 Oktober 199. Jakarta. Penerbit Kompas-Gramedia. Kompas. 2006. Kita Semua Wartawan. Harian Kompas 15 Mei 2006. Jakarta. Penerbit Kompas-Gramedia. Kompas. 2012. Media Cetak: Pesan Terakhir “Newsweek.’ Harian Kompas 27 Desember. Jakarta. Penerbit Kompas-Gramedia. 14 Kompas, 8 Januari 2018. Saat Orang-orang Desa “Dipaksa” Membuat Majalah. Harian 8 Januari 2018. Jakarta. Penerbit Kompas-Gramedia. Kovach B, Rosenstiel T. 2001. The Elemets of Journalism: What Newspeople Should Know and the Public Should Expect. New York. Three Rivers Press. Kurniawan MN. 2007. Jurnalisme Warga Di Indonesia, Prospek dan Tantangannya. Makara Hum Behav Stud Asia. 11(2):71. [diakses Agustus 15] doi:10.7454/mssh.v11i2.115. Lutfie M. 2015. Citizen Journalism sebagai Aktivitas Baru Warga di Kabupaten Brebes. Jurnal Komunikatio. Diunduh 16 Februari 2023. https://doi.org/10.30997/jk.v1i1.148. McQuail D. 1987. Mass Communication Theory. Terjemahan. Dharma A, Ram A. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga. Meyer P. 2019. The Vanishing Newspaper: Saving Journalism in the Information Age. Columbia and London. University of Missouri Press. Nah S, Yamamoto M. 2019. Communication and citizenship revisited: Theorizing communication and citizen journalism practice as civic participation. Communication Theory, 29 (1), 24–45. doi:10.1093/ct/qty019 Nah S, Chung D. 2020. Understanding Citizen Journalism as Civic Participation. New York. Routledge. Nugraha P. 2012. Citizen Journalism: Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman. Jakarta. Penerbit Buku Kompas. Nugraha P. 2006. Pewarta Warga, Ancaman bagi Editor? Kompas,18 Mei 2006. Pattiradjawane RL. 2007. Jurnalisme Warga, Teknologi, dan Bebas Nilai. Harian Kompas, 2007. Jakarta. Penerbit Kompas-Gramedia. Pramesti Olivia L. 2014. Penerapan Kode Etik di Kalangan Jurnalis. Jurnal Ilmu Komunikasi. 11(1):81-92. [diakses September 2023]. https://dx.doi.org/10.24002/jik.v11i1.386 Radsch CC. 2013. Digital Dissidence and Political Change: Cyberactivism and Citizen Journalism in Egypt. [diakses 29 Juni 2023]. https://www.researchgate.net/publication/344893967_Cyberactivism_and_ Citizen_Journalism_in_Egypt_Digital_Dissidence_and_Political_Change 15 Schmidt E, Cohen J. 2013. The New Digital Age. Reshaping the Future of People, Nations and Business. New York. Alfred A. Knopf ( Random House). Sendjaja SD. 1998. Sistem Media Massa yang Adil dan Demokratis Sesuai Tuntutan Reformasi. Jurnal ISKI. Vol 1/Juli 1998. hal 4-12. Bandung. Penerbit Remaja Rosdakaryaid
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133321
dc.description.abstractJurnalisme warga yang sudah dikenal luas saat ini, sebenarnya tidak sepenuhnya merupakan fenomena baru, karena benih-benihnya sudah muncul di massa kejayaan media massa, khususnya media massa cetak surat kabar dan majalah. Potensi dan benih-benih jurnalisme warga sesungguhnya bisa dilacak di era surat kabar. Contoh yang sangat menonjol adalah tersedianya kolom khusus bagi pembaca untuk menulis “Surat Pembaca.” Beberapa surat kabar sampai saat ini secara konsisten menyediakan kolom ini, seperti yang dilakukan harian. Kompas. Ada juga surat kabar yang menyediakan halaman khusus dengan rubrik “Pembaca Menulis” seperti yang dilakukan harian “Radar Bogor.” Surat pembaca memiliki peran penting dalam konteks jurnalisme warga dan era media massa konvensional. Meskipun sangat terbatas tempatnya, karena surat kabar komunikasinya cenderung satu arah, namun surat pembaca berfungsi sebagai sarana umpan balik dan kritik bagi warga terhadap pemberitaan media. Sayangnya ruang ini umumnya hanya dimanfaatkan oleh kalangan terdidik di perkotaan, karena menuntut kemampuan menulis dan sudah memiliki daya berpikir kritis untuk memberikan umpan balik langsung terhadap berita dan artikel yang dimuat di surat kabar termasuk memberikan kritik konstruktif terhadap kekeliruan yang kadang dibuat surat kabar. Fungsi kedua, surat pembaca sebagai sarana kontrol kekuasaan. Pembaca melalui surat pembacanya berfungsi sebagai penjaga demokrasi dengan mengawasi kekuasaan dan pemerintah, terutama memberikan kritik yang membangun terhadap kebijakan baru yang menyangkut hajat publik. Termasuk terhadap isu-isu pelayanan publik yang meresahkan namun kurang ditanggapi oleh pemerintah. Masih ada beberapa fungsi lain yang tidak kalah strategisnya, namun uraian ini hanya sebatas bertujuan untuk menegaskan bahwa jurnalisme warga sesungguhnya sudah berakar lama dalam tradisi jurnalisme profesional meskipun sangat terbatas. Misalnya untuk memberikan pandangan, kritik, dan saran atau solusi terhadap persoalan yang muncul di publik, pembaca bisa mengisi kolom artikel/opini dengan membuat tulisan yang lebih sistematik, logis, bahkan terkesan ilmiah dengan bahasa yang lebih populer. Contoh terkait hal ini pernah dilakukan penulis sendiri, sejak pertengahan 1980an sampai munculnya era internet dan media sosial pertengahan 2000an.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHuman Ecology - Communication and Community Developmentid
dc.titleJURNALISME WARGA SEBAGAI JURNALISME PARTISIPATIFid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordjurnalistikid
dc.subject.keywordjurnalismeid
dc.subject.keywordpartisipasifid
dc.subject.keywordinternetid
dc.subject.keywordmedia sosialid
dc.subject.keywordmedia massaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record