dc.identifier.citation | Annur, Cyndi M, 2023). Jawa Barat, Provinsi dengan Bencana Alam Terbanyak pada 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/04/jawa-barat-provinsi-dengan bencana-alam-terbanyak-pada-2022 Hardjanto, I (2006) Pembangunan Kapasitas Lokal (Local Capacity Building). Malang: Program Pascasarjana Universitas Brawijaya dalam Jenivia Dwi Ratnasari, Mochamad Makmur, Heru Ribawanto. tt). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.3, https://media.neliti.com/media/publications/73883-ID-pengembangan-kapasitas capacity-building.pdf Damayanti, D. 2018. Pengaruh Simulasi Tentang Cara Menghadapi Bencana dengan Kemampuan Penanganan Bencana Gempa Bumi di MAN 3 Kediri. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(2), 350-353. Syarif M, 2023. Sepanjang Tahun 2022, Terjadi 225 Kejadian Bencana Menimpa Kota Sukabumi. Mohar Syarif Jumat, 06/01/2023. https://www.neraca.co.id/article/174089/sepanjang-tahun-2022-terjadi-225-kejadian bencana-menimpa-kota-sukabumi Sdgadmin, 2018. Pangan Darurat Siap Guna untuk Mempertahankan Status Gizi Anak di Daerah Terdampak Bencana. Sdgadmin 24 April 2018. https://sdgcenter.unpad.ac.id/pangan-darurat-siap-guna-ready-to-use-foods-sebagai sediaan-pangan-darurat-nasional-untuk-mempertahankan-status-gizi-anak-pada daerah-terdampak-bencana-di-jawa-barat-bagian-selatan-studi-kasus-di/ Raihani SZ, Nadia Clarissa, Fenniya Angel Lee, Nurul Fauzi, Muhammad Ihsan dan Murdianto, 2023. Peningkatan Kemampuan Mitigasi Gempa Bumi Masyarakat Kelurahan Cikundul Dengan Tiga Tahap: Fit-Triple Action. Makalah Ilmiah dalam rangka Pekan Ilmiah Mahasiswa - Pengembangan Masyarakat (PKM-PM) pada PIMNAS 36 UNPAD. 2023 | id |
dc.description.abstract | Provinsi yang terkena bencana alam paling banyak adalah Jawa Barat, yakni 823 kejadian
atau 23,3% dari peristiwa bencana alam nasional. lokasi rawan bencana yang dapat datang
sewaktu-waktu dan menyebabkan tertutupnya akses untuk mendapatkan makanan. Kota
Sukabumi merupakan salah satu ang rawan bencana, dan penduduk usia balita yang cukup
terdampak dan membutuhkan pangan darurat (food emergency), namun dalam intervensi
pangan saat bencana, selain mempertimbangkan aspek teknis seperti pangan cepat dan
mudah diproduksi, berbahan baku local dan cukup gizi, juga mempertimbangkan aspek
sosiologi (Budaya local-kebiasaan lokal). Perlu dilakukan pemberdayaan Masyarakat dalam
mitigasi bencana, Dimana program yang mencakup Training and Capacity Building,
Infrastructre and Facility, and Food Emergency, akan dapat menduduk kemandirian
Masyarakat dan berkesinambungan. | id |