View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Urolithiasis Pada Kucing

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Makalah ilmiah (421.7Kb)
      Date
      2023
      Author
      Afifah, Nur Sani
      Widhyari, Sus Derthi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sistem ini terdiri dari dua bagian, yaitu sistem urinari bagian atas dan bagian bawah. Sistem urinari bagian atas hanya terdiri dari ginjal sedangkan sistem urinari bagian bawah disusun oleh ureter, vesica urinaria dan urethra. Gangguan saluran urinari atas dan bawah dapat saling berhubungan, jika ada ganguan terjadi karena obstruksi di saluran urinari bagian bawah dapat juga menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. Dalam hal ini akan dibahas mengenai adanya obstruksi yang disebabkan oleh urolith. Kristal pada urin dapat berkumpul menjadi ukuran yang makroskopis dan disebut sebagai urolith. Urolithiasis merupakan definisi umun dari adanya batu yang berlokasi di saluran urinari. Urolith dapat ditemukan di ginjal,ureter,vesika urinaria, atau uretra (Brown 2017). Urolith dapat terbentuk karena adanya pengendapan garam kalsium didalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Urolith terbentuk dari kristal yang tidak bisa terlarut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium. Urolithiasis disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral atau karena konsumsi air yang terlalu sedikit. Urolith tersebut dapat menyebabkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya ginjal akibat urine tidak dapat mengalir keluar, hal itu karena penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh urolith. Obstruksi pada aliran normal urine menyebabkan refluks atau mengalir balik sehingga tekanan di ginjal meningkat. Biasanya hidronefrosis terjadi hanya sebagian sisi hal itu karena obstruksi yang berada di sebelah pelvis ginjal namun jika obstruksi terjadi di urethra atau kandung kemih, tekanan balik akan mempengaruhi kedua ginjal (Aziz 2008). ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133314
      Collections
      • Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [127]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail