dc.description.abstract | Sapi lokal merupakan sumberdaya ternak penghasil daging merah yang
sangat potensial di Indonesia. Populasi sapi lokal tahun 2022 tercatat sekitar
17,6 juta ekor yang terdiri lebih dari 25 rumpun. Sapi lokal berasal dari Bos
javanicus, Bos indicus dan Bos taurus maupun hasil persilangan dari ketiga
kelompok sapi tersebut.
Perkembangan rumpun sapi lokal tidak terlepas dari dinamika sistem
pertanian di Indonesia. Ternak sapi memiliki peran penting baik sebagai hewan
pekerja dalam pertanian maupun sebagai sumber pangan. Pola ini yang selama
ini dipraktekkan oleh peternak dari generasi ke generasi dan rumpun sapi lokal
yang berkembang berasal dari Bos javanicus, Bos indicus (draft type) dan hasil
persilangannya. Dalam perjalanannya, fungsi ternak sapi sebagai ternak kerja
berangsur tergantikan oleh mesin pertanian dan alat transpor. Disisi lain, terjadi
lonjakan permintaan akan daging sapi akibat perubahan gaya hidup karena
peningkatan ekonomi masyarakat, serta meningkatnya wisatawan dan
ekspatriat mancanegara. Dalam tahap ini, sapi lokal perlu ditingkatkan populasi
maupun produktivitasnya dengan cara persilangan yang menggunakan rumpun
sapi Bos taurus (beef type) melalui program inseminasi buatan sehingga
menghasilkan berbagai rumpun sapi lokal yang mengarah ke sapi tipe pedaging.
Sebagai konsekuensi, keberadaan berbagai rumpun sapi lokal yang
terbentuk saat ini memiliki keragaman bentuk dan ukuran kerangka tubuh
(frame size) yang berdampak pada perbedaan karakteristik pertumbuhan,
produktivitas karkas dan kualitas daging. ... | id |