Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Huda Shalahudin
dc.contributor.advisorMariya, Silmi
dc.contributor.authorSetyawaty, Dyah
dc.date.accessioned2023-12-22T03:49:02Z
dc.date.available2023-12-22T03:49:02Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133273
dc.description.abstractKanker serviks merupakan suatu pertumbuhan abnormal dari sel epitel jaringan serviks akibat adanya infeksi persisten human papillomavirus (HPV). Data World Health Organization pada tahun 2017 menyatakan kanker serviks menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada wanita setelah kanker payudara. Monyet ekor panjang (MEP) secara alami dapat terinfeksi Macaca fascicularis Papillomavirus 3 (MfPV3) yang secara filogenetik, virus tersebut memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan HPV onkogenik pada manusia (HPV-16 dan HPV-34), yaitu genus alpha papillomavirus. Integrin alfa 6 (ITGα6) merupakan reseptor yang ditemukan pada pada manusia dengan HPV positif dan merupakan reseptor yang sebagian besar diekspresikan oleh sel epitel dan populasi sel punca kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji MEP sebagai hewan model HPV melalui karakterisasi reseptor ITGα6 menggunakan uji imunohistokimia serta menentukan tingkatan atau derajat dari cervical intraepithelial neoplasia (CIN) pada jaringan serviks yang terinfeksi MfPV3. Studi ini menggunakan sampel arsip dalam Formalin-fixed paraffin-embedded (FFPE) jaringan uterus dan serviks MEP positif MfPV3 secara spontan dan negatif MfPV3. Hewan berusia sekitar 2-6 tahun dengan kisaran berat badan 2-4 kg. Jaringan uterus dan serviks diproses untuk pembuatan histologi dan dilakukan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) untuk menentukan derajat CIN serta pewarnaan imunohistokimia menggunakan antibodi anti human ITGα6. Evaluasi pewarnaan imunohistokima menggunakan lima lapang pandang mikroskopis, pembesaran lensa objektif 40X per slide. Gambar dikuantifikasi menggunakan aplikasi ImageJ ver 1.53, parameter yang diamati adalah intensitas warna dan luas area sel positif ITGα6. Hasil penelitian menunjukkan 80% sampel positif memiliki CIN dan peningkatan ekspresi ITGα6 pada kelompok hewan positif MfPV3 dibandingkan pada kelompok hewan negatif MfPV3. Hal ini mengindikasikan bahwa MEP betina berpotensi sebagai model praklinis alternatif dan sangat relevan untuk studi biologi Papillomavirus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakterisasi Integrin Alfa 6 Jaringan Uterus dan Serviks Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Terinfeksi MfPV3 Secara Imunohistokimiaid
dc.title.alternativeImmunohystochemical Characterization of Integrin Alfa 6 in Uterine and Cervix of the Cynomolgus Monkeys (Macaca fascicularis) with MfPV3 Infectionid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordhuman papillomavirus (hpv)id
dc.subject.keywordimmunohistokimiaid
dc.subject.keywordITGα6id
dc.subject.keywordMacaca fascicularisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record