dc.description.abstract | Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah salah satu pelaku ekonomi yang sangat strategis di Indonesia. Bukan hanya karena bidang usahanya yang seringkali bersifat monopoli, tetapi juga dilihat dari skala usahanya. Perkembangan saham BUMN go public mengalami peningkatan pada bulan Januari 2005. Dari data statistik Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) bulan Januari 2005, terjadi peningkatan kapitalisasi pada saham-saham BUMN, dari nilai total kapitalisasi di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebesar Rp. 703,776 triliun, Rp. 254,630 triliun adalah nilai kapitalisasi saham-saham BUMN, atau sekitar 36,2 persen dari total kapitalisasi pasar. Artinya perusahaan-perusahaan BUMN mempunyai peluang yang cukup besar dalam bersaing dalam pasar modal.
Untuk memperoleh modal melalui bursa saham, perusahaan harus dapat menujukan kinerja keuangannya. Manajer harus menyakinkan para investornya bahwa dana yang mereka tanamkan akan bertambah nilainya. BUMN yang sudah go public dihadapkan pada permasalahan ini. Mereka harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kinerja lebih baik. Oleh karena itu dengan analisis EVA diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para investor bahwa perusahaan BUMN dapat memberikan nilai bagi para pemegang sahamnya sehingga perusahaan BUMN dapat terus berkembang dan semakin maju serta dapat memberikan keuntungan kepada semua pihak yang berkepentingan. | id |