| dc.description.abstract | Kupu raja (Troides helena) memiliki bentuk dan pola warna yang indah serta memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga menjadi perhatian seniman, kolektor, dan hobi. T. helena berperan penting dalam penyerbukan tumbuhan. Saat ini populasi T. helena terancam punah dan merupakan spesies yang dilindungi.
Dalam penelitian ini dipelajari perilaku perkawinan, peletakan telur, daur hidup, dan morfologi, T. helena di penangkaran kupu Cicurug, Sukabumi. Dalam penelitian ini digunakan satu pasang induk yang dipelihara dalam kandang berukuran 2m x 2m x 3m. Pengamatan dilakukan terhadap perilaku perkawinan, peletakan telur, daur hidup, dan morfologi masing-masing fase. Pemeliharaan induk dan pengamatan dilaksanakan tiga kali. Dari data-data ekologi tersebut, kemudian dibuat tabel kehidupan dan kurva kelangsungan hidup.
T. helena termasuk holometabola dengan fase perkembangan telur, larva, prepupa, pupa, dan imago (dewasa). Lama waktu yang diperlukan untuk fase telur, larva, prepupa, pupa, dan imago berturut-turut adalah 8.7, 21.6, 2.3, 25.3, dan 10.3 hari. Total waktu yang diperlukan dalam satu siklus hidup adalah 86.9 hari. Mortalitas terendah sebesar 7% terjadi pada fase larva instar IV sedangkan mortalitas tertinggi sebesar 57% pada fase pupa. Faktor yang menyebabkan kematian pada fase pra-dewasa adalah karena serangan parasitoid dan predator. Berdasarkan kurva ketahanan hidup, penurunan jumlah individu terjadi relatif konstan. Perilaku perkawinan, peletakan telur, dan morfologi masing- masing fase dibahas dalam tulisan ini. | id |
