Implementasi program teks-ke-wicara pada kamus bahasa Indonesia-Inggris
View/ Open
Date
2002Author
Irfani, Ahmad
Bukhari, Fahren
Sitanggang, Imas
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemajuan teknologi komputer memungkinkan adanya program yang mampu mengucapkan kalimat berdasarkan input teks. Untuk mampu mengucapkan kalimat, program ini mengggunakan teknologi sintesis wicara. Sintesis wicara diaplikasikan pada komputer oleh sistem Teks-ke-Wicara dengan memanfaatkan multimedia. Pada tingkat yang sangat canggih sistem Teks-ke-Wicara telah diaplikasikan antara lain pada sistem robot. Sedangkan pada tingkat yang sangat sederhana, sistem ini dapat digunakan pada program kamus yang dapat mengucapkan kata.
Tahapan yang harus dilalui sistem Teks-ke-Wicara yaitu normalisasi teks, homograph disambiguation, pengucapan kata, sintesis intonasi dan pembangkitan suara. Normalisasi teks merupakan sebuah pre- proses yang menginterpretasikan singkatan, angka, akronim, waktu, tabel, formula serta bentuk lainnya menjadi rangkaian huruf alfabet. Homograf disambiguation merupakan tahap khusus untuk mencari bentuk pengucapan homograf. Tahap pengucapan kata menguraikan teks menjadi rangkaian fonem. Untuk mendapatkan bentuk pengucapan suatu kata, sistem teks-ke-wicara pertama kali mencarinya pada leksikon. Jika tidak ditemukan pada leksikon, maka aturan huruf-ke-suara digunakan untuk menentukan pengucapan kata. Tahap sintesis intonasi bertujuan untuk menyertakan intonasi pada suara yang dihasilkan. Intonasi dibangkitkan melalui pemodelan intonasi. Tujuan utama dari model intonasi adalah membuat sistem deskripsi intonasi. Tahap pembangkitan suara menerima rangkaian fonem untuk diucapkan, mengambil suara digital dari database dan melakukan penyesuaian nada, waktu (durasi) dan volume kemudian mengirimnya ke kartu suara.
Pada penelitian ini penulis mengaplikasikan sebuah sistem Teks-ke-Wicara Whistler yang dikembangkan oleh Microsoft pada sebuah program kamus bahasa Indonesia-Inggris. Whistler merupakan sekumpulan Speech Application Program Interface (SAPI). Untuk mengorganisasikan data kamus pada memori digunakan struktur data AVL Tree. Operasi pencarian, penyisipan dan peghapusan node pada AVL Tree memiliki kompleksitas O(Log n).
Collections
- UT - Computer Science [2323]