Analisis, perancangan dan pengembangan sistem informasi manajemen sumber daya manusia dan penggajian dengan pendekatan terstruktur berorientasi aliran data : Studi kasus PT Asuransi Jasaraharja Putera

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu asset perusahaan yang menjadi tulang punggung perusahaan dalam menjalankan kesinambungannya, oleh karenanya perusahaan perlu memenajemen SDMnya secara lebih terarah dan terpadu dengan manajemen yang baik dan modern yang dapat mengolah dan memberikan data yang cepat dan akurat kepada pihak manajerial SDM yang dapat membantu dalam dalam pengambilan keputusan dalam pengelolaan SDM yang diharapkan keputusan yang diambil berupa keputusan yang bijak, tepat dan akurat dengan didasari oleh data yang akurat pula. Sistem Informasi Sumber Daya manusia (selanjutnya disebut Sistem Informasi Kepegawaian/SIK) merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang didalamnya dalam dikembangkan sistem penggajian. SIK bertujuan untuk menyediakan fasilitas perekaman, mengolah dan menangani database kepegawaian dan proses penggajian pegawai secara otomatis sehingga dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan daftar dan rekapitulasi yang dibutuhkan oleh pihak manajerial secara cepat, akurat dan selalu mutakhir mengenai kondisi kepegawaian penggajiannya. SIK dianalisis dari berbagai kebutuhan akan informasi kepegawaian dan penggajian oleh manajerial. Selanjutnya dirancang dan dikembangkan menggunakan pendekatan struktur dengan berorientasi aliran data yang menerapkan tahapan-tahapan siklus hidup sistem. SIK di dirancang berbasis grafis (windows) dengan antarmuka yang menarik dan interaktif dengan mempertimbangkan aspek interaksi manusia dan komputer, sehingga interaksi antara manusia/user dan komputer/sistem akan lebih mudah sehingga user merasa nyaman dan mudah beradaptasi dengan sistem baru. Setelah dilakukan ujicoba di Bagian SDM/Kepegawaian terhadap program SIKJP maka dapat disimpulkan bahwa program SIKJP telah memenuhi berbagai kebutuhan akan informasi mengenai kepegawaian yang dibutuhkan oleh pihak manajerial, dan analisis dan disain dengan pendekatan terstruktur yang menggunakan alat bantu diagram alir sistem (orientasi aliran data) lebih mudah digunakan dalam pengembangan suatu sistem informasi manajemen.