Eksplorasi Morfologi, Waktu Bunga Mekar dan Polen yang Dikoleksi oleh Lebah Tetragonula laeviceps di Kebun Biofarmaka IPB
Date
2023Author
Umiyati
Sulistyaningsih, Yohana Caecilia
Raffiudin, Rika
Metadata
Show full item recordAbstract
Stingless bee atau lebah tanpa sengat Tetragonula laeviceps merupakan
salah satu polinator yang efektif dalam penyerbukan. Stingless bee mendapatkan
nektar atau polen dari berbagai jenis tanaman berbunga, termasuk tanaman obat
yang juga membutuhkan polinator. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi
karakter morfologi bunga, waktu bunga mekar di Unit Konservasi Budidaya
Biofarmaka (UKBB) dan menganalisis hubungan antara karakter morfologi bunga
dan mekarnya bunga dengan polen tungkai yang dikoleksi oleh lebah T. laeviceps
dan polen pada madu. Metode yang digunakan yaitu pengamatan morfologi bunga,
waktu bunga mekar dan identifikasi polen dari bunga yang mekar, tungkai lebah
dan madu. Hasil penelitian menunjukkan T. laeviceps memperoleh polen dari 13
spesies tanaman yang mekar pada pukul 06.00-16.00 dengan ukuran bunga 1,21 ±
0,01 cm hingga 13,23 ± 0,01 cm. Bentuk mahkota bunga yang umumnya mekar
yaitu tipe rotate dan salverform. Hasil analisis polen dari tungkai lebah diperoleh
polen dari 9 spesies tanaman dari 6 famili berbeda. Sedangkan analisis polen pada
madu diperoleh polen dari 23 spesies tanaman dari 18 famili berbeda. Terdapat 8
spesies tanaman obat berbunga yang ditemukan mekar di kebun Biofarmaka IPB
dan juga ditemukan pada polen madu dan tungkai. Tanaman obat tersebut
merupakan sumber pakan bagi T. Leaviceps antara lain, C. japonicum, C.
hyssopifolia, C. pulcherrima, C. odorata, I. coccinea, J. multiflorum, P. guajava,
dan T. diversifolia. Stingless bee Tetragonula laeviceps is an effective pollinator in pollination and
affects the increase in crop production, including fruit and vegetable crops.
Stingless bees obtain nectar or pollen from various flowering plants to produce
honey, including medicinal plants requiring pollinators. This study aims to
explore the morphological characters of flowers and the time of blooming in the
Biopharmaceutical Conservation Unit (UKBB) and analyze the relationship
between morphological characters of flowers and flower blooming with leg pollen
collected by T. laeviceps bees and pollen on honey. The method used was the
observation of flower morphology, flower blooming time, and pollen
identification from blooming flowers, bee limbs, and honey. The results showed
that T. laeviceps obtained pollen from 13 plant species that generally bloomed at
06.00-16.00 with flower sizes of 1.21 ± 0.01 cm to 13.23 ± 0.01 cm. The shape of
the corolla of flowers that generally bloom are rotate and salverform types. The
results of the analysis of pollen from bee limbs obtained 9 species from 6 different
families. While the analysis of pollen from honey obtained 23 species from 18
different families. There are 8 species of flowering medicinal plants found
blooming in the Biopharmaca garden of IPB and also found in honey and limb
pollen. These medicinal plants are food sources for T. leaviceps including C.
japonicum, C. hyssopifolia, C. pulcherrima, C. odorata, I. coccinea, J.
multiflorum, P. guajava, and T. diversifolia.
Collections
- UT - Biology [2080]