View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Computer Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Computer Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pemampatan citra dengan weighted finite automata (WFA)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (3.380Mb)
      Date
      2003
      Author
      Mutiarasari, R. Ratna Intan
      Bukhari, Fahren
      Rambe, Abdurrauf
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perkembangan teknologi digital yang pesat terutama dibidang multimedia berdampak pada kebutuhan pengiriman data yang cepat dan peningkatan kebutuhan ruang penyimpanan data yang cukup besar untuk data berupa teks, suara, atau citra. Untuk data berupa citra yang memiliki bit rate tinggi perlu dimampatkan agar dapat dikirimkan melalui jalur komunikasi secara efisien. Culik dan Kari (1993) menemukan Weighted Finite Automata (WFA) untuk merepresentasikan suatu citra, membangkitkan dan mentransformasikan pixel citra, dengan menggunakan proses quadıree atau bintree. Tujuan dari teknik pemampatan citra dengan WFA adalah untuk menemukan automata yang merepresentasikan citra sedekat mungkin dengan citra asli dengan sekecil mungkin bit yang dibutuhkan. Pada dasarnya algoritme WFA ini memampatkan blok-blok citra dengan mencoba mengekspresikan kuadran sebagai kombinasi linear dari citra asli dan memilih kuadran sebagai citra baru yang diproses secara rekursif. WFA memproses sejumlah state minimum dari semua WFA yang membangkitkan citra. Koefisien vektor-vektor WFA yang dihasilkan dari proses kombinasi linear, diinterpretasikan sebagai baris-baris pada matriks transisi weight. Matriks transisi dapat dikodekan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan pengkodean aritmetika (arithmetic coding) dengan model adaptive. Hasil percobaan Kari & Fränti (1994) dengan proses pengujian dilakukan sebanyak 147 kali dengan memberikan parameter G pada algoritıne sebagai faktor kualitas yang bernilai 0.03 sampai 0.2. Nilai G yang semakin tinggi maka jumlah bit pada setiap pixel citra semakin kecil yang artinya bahwa kualitas citra semakin buruk yang disebabkan oleh error yang semakin besar. Sebaliknya untuk nilai G yang semakin rendah jumlah bir pada setiap pixel citra semakin banyak yang berarti bahwa kualitas citra semakin baik. Ukuran automata yang semakin besar memerlukan waktu proses (running time) yang semakin lama.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132839
      Collections
      • UT - Computer Science [2482]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository