View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Animal Science
      • Animal Production Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Animal Science
      • Animal Production Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keterkaitan Adaptasi Fisiologis Ternak dengan Gen VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) pada Kambing ( Capra hire us)

      Literature Review

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Article (370.2Kb)
      Date
      2023-12
      Author
      Mulyono, Rini Herlina
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kemajuan genetik hewan domestikasi dalam sejarah yang panjang telah berlangsung secara perlahan, karena dilakukan berdasarkan pengetahuan genetika klasik Mendel melalui seleksi sifat yang diinginkan. Kontrol optimal terhadap karakteristik fenotipe tertentu tidak memungkinkan dengan cara klasik ini, sehingga pemulia (breeder) beralih ke cara molekuler berdasarkan marker DNA untuk seleksi ternak. Marker Assisted Selection (MAS) merupakan cara yang digunakan oleh breeder untuk pemilihan atau seleksi calon bibit dengan berfokus pada lokus gen dan polimorfismenya. Hal tersebut secara khusus dikaitkan dengan sifat yang diinginkan misalnya sifat kualitas daging dan efisiensi pertumbuhan. Gen VEGF bertanggung jawab sebagai regulator angiogenesis yang merupakan adaptasi fisiologis penting untuk meningkatkan permintaan metabolik tubuh pada hewan. Polimorfisme gen VEGF telah ditemukan pada populasi manusia, yang dikaitkan sebagai penyebab utama angiogenesis selama embriogenesis dan telah terlibat dalam kelangsungan hidup neuron, pelindung saraf, regenerasi, pertumbuhan, diferensiasi dan migrasi, dengan pembentukan pembuluh darah, tulang dan perbaikan tulang, memiliki efek langsung pada neuron dan sel glial, dan merangsang pertumbuhan, kelangsungan hidup dan perkembangan aksonal, yang karena efek pleiotropik, VEGF terlibat dalam beberapa gangguan neurologis baik pada bayi prematur (leukomalacia) dan dewasa (stroke, neurodegeneration, trauma otak dan tulang belakang, neuropati iskemik dan diabetes, regenerasi saraf). Penelitian tentang efek polimorfisme gen caprine VEGF menyatakan bahwa variasi sekuen gen ini memiliki efek pada struktur dan fungsi protein dan mungkin terkait dengan fenotipe yang berbeda untuk sifat pertumbuhan pada kambing. Karena fungsi biologisnya, gen VEGF mewakili kandidat gen yang sangat baik yang dapat mempengaruhi sifat-sifat pertumbuhan kambing. Penemuan dua mutasi titik pada lokus P3 gen caprine VEGF mengindikasikan perubahan asam amino yang diduga dari Glu ke Lys, pada GU014696: g.270G> A dan GU014696: g.49 G>C pada intron dari gen caprine VEGF, sehingga menghasilkan tiga macam genotipe, yaitu P3-A dan P3-B, dan heterozigot pada P3-AB. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132767
      Collections
      • Animal Production Technology [355]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail