dc.description.abstract | Seiring berkembangnya kemajuan teknologi saat ini, muncul inovasi di bidang keuangan yang menyediakan jasa layanan pinjaman online dan diberi nama fintech lending. Perilaku meminjam uang juga sudah beralih dari secara offline menjadi online yang disebabkan oleh fitur kemudahan yang diberikan saat proses pinjaman. Perubahan perilaku tersebut dapat menjadi peluang bagi penyedia jasa pinjaman online dalam membuat strategi untuk meningkatkan pengguna fintech lending. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perceived ease of use, perceived risk, dan locus of control terhadap perilaku keuangan pengguna fintech lending. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel perceived ease of use dan locus of control memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan, sedangkan variabel perceived risk tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan generasi Z pada pengguna fintech lending di Jabodetabek. | id |