| dc.description.abstract | Tingginya kunjungan wisatawan namun minim pengetahuan tentang
kondisi pantai, dapat menyebabkan adanya risiko kecelakaan pantai yang tinggi.
Arus rabak adalah salah satu penyebab terjadinya kecelakaan pantai. Tercatat
sebanyak 35 kasus terseretnya wisatawan pernah terjadi di Pantai Panjang dari
tahun 2009 hingga tahun 2021. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi
oseanografi pada lokasi yang berpotensi munculnya arus rabak berdasarkan musim,
jenis arus rabak, serta menjelaskan karakteristik arus rabak melalui ciri dan proses
pembentuk arus rabak. Lokasi penelitian dilakukan di Pantai Panjang, Kota
Bengkulu. Analisis arus rabak menggunakan model SWAN, kedalalaman perairan,
angin dan citra satelit. Topografi dasar laut pesisir Bengkulu relatif landai.
Gelombang signifikan tertinggi terjadi pada bulan Januari 2017 yaitu 0.25 m
dengan periode gelombang terlama terjadi pada bulan April 2021 yaitu 1.63 s.
Karakteristik tipe gelombang pecah Pantai Panjang yaitu plunging. Fenomena arus
rabak kerap terjadi di Pantai Panjang dengan jenis bar-gap rips. Pembentukan arus
rabak dipengaruhi oleh kondisi topografi. Arus rabak yang terjadi di Pantai Panjang
dapat ditemui s | id |
