Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniawan, Allen
dc.contributor.advisorArif, Chusnul
dc.contributor.authorAjie, Oktavian Wahyu Pratama
dc.date.accessioned2023-11-22T04:14:00Z
dc.date.available2023-11-22T04:14:00Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132511
dc.description.abstractLimbah cair kelapa sawit (LCKS) mengandung konsentrasi BOD dan COD berada diatas baku mutu berturut - turut sebesar 25.000 mg/L dan 50.000 mg/L. Penanganan yang telah dilakukan yaitu dengan pengolahan biologis menggunakan sistem kolam. Namun, sistem kolam ini memiliki kelemahan dalam menangani fluktuasi debit air dan memerlukan area lahan yang besar. Oleh sebab itu, dilakukan pengembangan dengan anaerobic contact stabilization (A-CSt). Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja A-CSt, mengestimasi nilai biokinetika unit stabilisasi rangkaian A-CSt, melakukan uji sensitivitas, mengestimasi konsentrasi substrat efluen berdasarkan parameter biokinetika, dan menguji kelayakan model. Prosedur penelitian skala laboratorium dilakukan dalam empat tahap, antara lain tahap persiapan, tahap pengambilan sampel, tahap pengujian reaktor pada kondisi tidak tunak, dan tahap analisis laboratorium. Parameter biokinetika yang dicari diantaranya Ke, Y, μmax, Ks. Persamaan umum biokinetika yang digunakan antara lain Monod dan Hinshelwood dengan melibatkan konsentrasi produk, pH, dan temperatur. Berdasarkan hasil perhitungan, niai parameter biokinetika Ke, Y, μmax, dan Ksmodel Monod tanpa dipengaruhi faktor pH dan temperatur diperoleh berturut - turut sebesar 0,34 hari-1 , 70,89 mgMLSS/mgCOD, 1,63 hari-1 , dan 20,00 mg/L sedangkan model Monod dengan dipengaruhi pH dan temperatur diperoleh berturut - turut sebesar 1,04 hari-1 , 27,96 mgMLSS/mgCOD, 1,26 hari-1 , 20 mg/L. Di sisi lain, model Hinshelwood menghasilkan niai parameter biokinetika Ke, Y, μmax, dan Ks berturut - turut sebesar 0,10 hari-1 , 132,41 mgMLSS/mgCOD, 3,20 hari-1 , dan 20,00 mg/L tanpa pengaruh faktor pH dan temperatur. Sementara itu, model Hinshelwood dipengaruhi faktor pH dan temperatur menghasilkan nilai Ke, Y, μmax, dan Ks berturut - turut sebesar 0,21 hari-1 , 27,79 mgMLSS/mgCOD, 1,25 hari-1 , dan 20,00 mg/L. Setelah nilai parameter biokinetika diperoleh, uji performa dengan menggunakan R 2 dilakukan. Hasil R 2 menunjukkan kedekatan antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan nilai mendekati satu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Akumulasi Amonia dan Faktor Lingkungan Terhadap Kinerja Pengolahan Kontak Stabilisasi Anaerobik Limbah Cair Kelapa Sawitid
dc.title.alternativeInfluence of Ammonia Accumulation and Environmental Factors on the Efficiency of Anaerobic Contact Stabilization Treatment for Palm Oil Mill Effluentid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordanaerobic contact stabilization (A-CSt)id
dc.subject.keywordbiokineticid
dc.subject.keywordPalm Oil Mill Effluent (POME)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record