Show simple item record

dc.contributor.advisorJakaria
dc.contributor.advisorNoor, Ronny Rachman
dc.contributor.authorSuselowati, Tituk
dc.date.accessioned2023-11-20T06:47:46Z
dc.date.available2023-11-20T06:47:46Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132477
dc.description.abstractSapi bali merupakan salah satu sumber daya genetik ternak asli Indonesia yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Gen 12S rRNA dapat digunakan sebagai marker keragaman genetik pada sapi dan saat ini belum diteliti secara intensif pada sapi bali. Penelitian ini bertujuan menganalisis gen 12S rRNA mtDNA untuk menentukan keragaman haplotipe dan filogenetik pada sapi Bali di kawasan timea Indonesia yang diwakili oleh 3 provinsi sebagai sumber kantong penghasil sapi Bali paling besar, selain itu digunakan sapi lokal Indonesia lainnya sebagai pembanding dalam penelitian ini. Sebanyak 95 sampel darah sudah dikoleksi di Laboratorium Genetika Molekuler Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari 3 bangsa sapi, yaitu sapi bali dari BPTU-HPT Pulukan Denpasar Bali, sapi bali dari Village Breeding Centre (VBC) Kabupaten Baru Sulawesi Selatan, sapi bali dari BPTU-HPT Serading Nusa Tenggara Barat, sapi madura dari VBC Kabupaten Pamekasan Jawa Timur dan sapi PO dari VBC Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Sampel dianalisa keragaman haplotipe menggunakan metode PCR dan sekuensing. Data dilakukan validitas data dengan Bio Edit dan FinchTV. Analisis data dengan metode elustal W untuk mengestimasi jarak genetik dihitung dengan p distance pada program MEGA versi 10, dan dihitung keanekaragaman nukleotida yang dinyatakan sebagai jumlah situs polimorfik (S), perbedaan nukleotida (K), keragaman haplotipe (Hd), dan keragaman nukleotida (x) dihitung menggunakan program DNAsp versi 6.12.01. Median-joining network dianalisis menggunakan program Network versi 10.2. Pohon Filogenetik direkonstruksi menggunakan metode bootstrapped Maximum Likehood 1000 kali pengulangan, gamma distribution (+G) dengan menggunakan lima rate kategori. Hasilnya panjang sekuen gen 12S rRNA yang dapat dianalisis 909 bp. Nilai jarak genetik berkisar 0,00200-0,01508. Keragaman haplotipe berkisar 0,66000-0,91111. Nilai keragaman nukleotida berkisar 0,00174-0,01673. Berhasil ditemukan sebanyak 16 haplotipe. Nilai Gst 0,00803, nilai Nst 0,07550, nilai Fst 0,07622. Berdasarkan hasil analisa keragaman marka gen 12S rRNA terdapat haplotipe spesifik yang membedakan tiga lokasi sapi bali di kawasan timur Indonesia yaitu haplotipe H16 (asal Denpasar), H18 (asal Sulawesi Selatan), dan H19 (asal Nusa Tenggara Barat). Perbedaaan haplotipe spesifik juga ditemukan antar bangsa sapi yaitu haplotipe H6, 1H7, H8 (Sapi PO) dan H9, H10, H11, H13 (Sapi madura). Analisis jarak genetik dan filogenetik menunjukkan bahwa sapi bali terdapat perbedaan di berbagai wilayah. Penelitian ini meskipun keragamannya rendah pada sapi bali, gen 125 RNA dapat dijadikan sebagai kandidat marka genetik untuk studi keragaman sapi pedaging khususnya pada sapi baliid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKeragaman Haplotipe dan Filogenetik Menggunakan Penanda Gen 12S rRNA Mitokondria pada Sapi Baliid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyword125 RNA geneid
dc.subject.keywordhali cattleid
dc.subject.keywordgenetic diversityid
dc.subject.keywordphylogenetic treeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record