dc.description.abstract | Luas kawasan hutan di Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya
yang diakibatkan oleh laju deforestasi yang selalu meningkat. Hutan dataran rendah
di Indonesia didominasi oleh jenis-jenis pohon dari kelompok dipterokarpa yang
bernilai komersil tinggi. Salah satu jenis meranti endemik yang berasal dari Pulau
Kalimantan adalah Shorea mecistopteryx. Penelitian ini bertujuan menganalisis
struktur tegakan, regenerasi alami dan produktivitas dari tegakan S. mecistopteryx.
Hasil analisis menunjukkan struktur tegakan S. mecistopteryx yang berumur 83
tahun telah membentuk huruf “J” terbalik, sedangkan struktur tegakan pada umur
32 tahun berbentuk kurva normal. Potensi tegakan S. mecistopteryx pada umur 83
tahun telah menghasilkan potensi tegakan berdiameter 50 cm ke atas sebesar 323,08
m3
/ha dan kelas diameter 40 cm ke atas sebesar 541,78 m3
/ha. Potensi tegakan S.
mecistopteryx pada umur 32 tahun telah menghasilkan potensi tegakan untuk kelas
diameter 50 cm ke atas sebesar 45,98 m3
/ha dan kelas diamaeter 40 cm ke atas
sebesar 497,73 m3
/ha. | id |